Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juan Mata Ingin Akhiri Kutukan Piala Super Eropa bersama Man United

Kompas.com - 04/08/2017, 07:00 WIB

DUBLIN, KOMPAS.com - Manchester United akan bersua Real Madrid pada ajang Piala Super Eropa yang digelar di Stadion Nacionalna Arena Filip II, Skopje, Selasa (8/8/2017). Man United tampil dengan status juara Liga Europa 2016-2017 sedangkan Real Madrid adalah pemenang Liga Champions.

Gelandang Man United, Juan Mata, memiliki harapan tersendiri menjelang laga ini. Pemain internasional Spanyol tersebut berharap Man United bisa menjadi pemenang sehingga dia mengakhiri "kutukan" Piala Super Eropa.

Jika bermain, ini akan menjadi kesempatan ketiga Mata tampil dalam ajang tersebut. Dalam dua kesempatan sebelumnya di mana dia selalu gagal juara, pemain berusia 29 tahun itu tampil dengan kostum Chelsea pada 2012-2013 dan 2013-2014.

The Blues takluk 1-4 dari Atletico Madrid (2012-2013). Kemudian, mereka kembali harus gigit jari karena kalah adu penalti melawan Bayern Muenchen (2013-2014), setelah kedua tim bermain imbang 2-2 dalam waktu normal plus perpanjangan 2x15 menit.

Mengingat rentetan kegagalan sebelumnya, Mata pun berhasrat mengakhirinya bersama Man United.

"Saya beruntung bisa bermain dalam dua Piala Super Eropa tetapi sayangnya harus kalah dalam dua laga tersebut. Jadi, pertandingan ini akan menjadi yang ketiga bagi saya," tutur Mata kepada situs resmi klub.

"Musim lalu sangat hebat dan membuat kami memiliki kesempatan mengangkat trofi lebih banyak lagi pada saat ini. Pekan depan, kami memiliki kesempatan mengangkat trofi melawan tim seperti Real Madrid. Kami harus fokus memikirkan hal itu," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com