Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Bakal Dirindukan Juventus dari Sosok Bonucci?

Kompas.com - 14/07/2017, 14:22 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - "Saat masih muda, saya ingin menggiring bola melewati lawan yang berupa boneka. Kecenderungan itu makin kuat ketika saya dilatih Giampiero Ventura di Bari. Kami tidak pernah membuang bola," kata Leonardo Bonucci kepada La Stampa.

Penuturan tersebut sedikit banyak mendeskripsikan preferensi permainan Bonucci. Meski beroperasi di lini belakang, dia merasa nyaman ketika bola berada di kakinya.

Bonucci memang tidak menggiring bola dari daerah pertahanan timnya hingga kotak penalti lawan. Dia lebih sering melepaskan umpan akurat baik secara mendatar maupun melambung ke depan.

Baca: Apa yang Bikin Douglas Costa Lebih Istimewa daripada Dybala dan Cuadrado?

Terbukti, sosok berusia 30 tahun itu menjadi salah satu aktor "lempar lembing" alias umpan panjang paling menonjol di Serie A, kasta teratas Liga Italia.

Keterlibatan dalam serangan membuat predikat pemain belakang modern atau lebih keren disebut ball-playing defender melekat dalam diri Bonucci.

Atas dasar itu pula, Bonucci sempat diminati oleh Josep Guardiola ketika baru mengambil alih kursi manajer Manchester City pada musim panas 2016.

"Bonucci adalah salah satu pemain yang paling saya sukai," tutur Guardiola, yang sempat mengasuh bek modern lainnya seperti Gerard Pique, Jerome Boateng, dan kini John Stones.

Setelah Manchester City tahun, AC Milan kini coba "membajak" Bonucci dari Turin. Sang pemain kabarnya sudah mencapai kesepakatan personal untuk pindah.

Baca: Ingin Rekrut Raja Tendangan Bebas Liga Inggris? Siapkan Rp 857 Miliar!

Tinggal bagaimana Juventus dan AC Milan satu suara untuk harga pelepasan. Tim pemilik disebut menuntut uang tebusan senilai 40 juta euro (sekitar Rp 608 miliar).

Apabila kesepakatan antara kedua klub terjadi, Juventus pun terancam kehilangan sosok bek modern. Tak satu pun dari bek tengah I Bianconeri, julukan klub, mampu mengemban lakon serupa secara mumpuni.

Tengok saja perbandingan antara Bonucci dengan Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, Mattia Caldara yang bakal bergabung tahun depan, dan Daniele Rugani yang digadang-gadang memiliki kemampuan serupa.

Mulai dari kuantitas operan, operan sukses, umpan kunci, penciptaan peluang, dan rata-rata panjang operan, mereka masih jauh berada di bawah Bonucci.

SQUAWKA Perbandingan statistik Leonardo Bonucci dengan bek tengah Juventus lainnya.

Potensi kehilangan Juventus tidak cuma intensitas operan dari belakang, tetapi juga kualitas memotong operan. Aspek terakhir juga menjadi nilai plus Bonucci dibanding rekan-rekan setimnya di lini belakang.

Dia melakukan 89 intercept pada musim 2016-2017 sekaligus membukukan rekor untuk I Bianconeri.

Jadi, buat Juventus, transfer Bonucci sudah seperti "menyumbangkan" kualitas kepada sang rival.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com