GRESIK, KOMPAS.com – Sejauh ini, Persegres Gresik United baru mengemas satu kemenangan dari 13 pertandingan yang telah dijalani di kompetisi Liga 1. Dari rentetan hasil minor, pelatih Persegres Hanafi menuding wasit kerap membuat keputusan yang merugikan timnya.
Untuk itu pelatih kelahiran Malang, Jawa Timur, ini berharap, wasit bisa mengambil sikap sesuai kenyataan di lapangan ketika memimpin laga Persegres kontra Arema FC di Stadion Petrokimia, Gresik, Rabu (12/7/2017) petang.
“Seperti lawan Perseru (Serui, 8/7/2017) kemarin, wasit itu rule of the game, jadi benar-benar imbang,” kata Hanafi, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Selasa (11/7/2017).
Hanya saja, meski wasit yang memimpin pertandingan sudah dianggap paling fair dalam beberapa pertandingan yang dilakoni, Persegres tetap saja menelan kekalahan 0-1 dalam pertandingan di Stadion Marora tersebut.
“Mudah-mudahan besok itu wasit mau baik dan tahu diri lah. Siapa sih ini? Ya sudah lepas saja. Mudah-mudahan Persegres bisa mencuri poin,” ucap dia.
Serangkaian persiapan menghadapi Arema pun, dikatakan Hanafi, sudah dilakukan jauh hari pascatim asuhannya kalah dari Perseru. Tim asuhannya langsung bertolak menuju Gresik selepas pertandingan, guna menyusun kekuatan menghadapi Arema.
“Selesai menghadapi Perseru, kami langsung pulang dan datang jam enam malam, paginya sudah latihan. Terus bentuk latihan berupa persiapan (lawan Arema), walaupun hanya senam dan olah bola. Terus dilanjutkan sore, mengenai siapa nanti yang akan diturunkan menghadapi Arema. Jadi kami sudah siap,” tutur Hanafi.
Menghadapi Arema, Persegres kemungkinan besar bakal kembali menurunkan skuad terbaiknya, menyusul kembali hadirnya beberapa pemain pilar. Mulai dari Goran Gancev di lini pertahanan, hingga Choi Hyun-yeon di tengah yang sempat absen beberapa minggu lantaran cedera.
Dengan kondisi tersebut, membuat tim Laskar Joko Samudro optimistis akan mampu mengimbangi Arema FC dalam derbi Jawa Timur nanti. Atau minimal, tidak kembali menelan kekalahan di kandang sendiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.