Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spaso Ingin Jadi Legenda di Indonesia

Kompas.com - 11/07/2017, 15:17 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ilija Spasojevic berambisi untuk menjadi legenda di sepak bola Indonesia. Penyerang asal Montenegro tersebut menyampaikan hal itu dalam wawancara eksklusif dengan wartawan KOMPAS.com, Ferril Dennys Sitorus, Senin (10/7/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Spaso mengungkapkan kesannya berkarier di Malaysia dengan membawa Melaka United menjuarai Liga Premier Malaysia 2016. Penyerang berusia 29 tahun tersebut juga menjadi pemain tersubur di sepak bola Malaysia.

Tidak hanya soal kariernya di Malaysia, Spaso berbicara tentang keinginan kembalinya berkarier dan impian terbesarnya di Indonesia. Berikut pernyataan Spaso kepada KOMPAS.com

Apa yang membuat Anda sangat tajam saat berkarier di Malaysia? 

Saya datang ke Melaka dalam penampilan puncak karena saya baru menjuarai Piala Presiden 2015 bersama Persib. Saya pergi ke Melaka karena seperti yang kita tahu sepak bola Indonesia vakum. Tidak ada kepastian kompetisi.

Akhirnya, saya terpaksa pindah dari Indonesia. Bersama Melaka, saya membantu mereka menjuarai Liga setelah 33 tahun. Saya dapat golden boot dengan 30 gol dari 35 laga. Yang paling penting adalah saya pemain asing pertama mendapatkan award dari Gubernur Melaka, yakni Bintang Cemerlang Melaka. Saya sangat senang dan bangga.

Saya juga dua kali dipilih sebagai player of the month. Selama 18 bulan berada di Malaysia, saya pikir saya telah melakukan pencapaian cukup bagus.

Selain keluarga, apa faktor lain yang membuat Anda ingin melanjutkan karier di Indonesia?

Kalau Indonesia tidak ada masalah dengan FIFA, pasti saya tidak akan pergi dari sini. Saya dari awal merasa nyaman di sini dan cocok dengan permainan sepak bola Indonesia. Terakhir saya bermain di klub besar Persib Bandung dan juara. Tidak ada alasan untuk saya pergi.

Namun, Indonesia dibekukan FIFA. Sekitar 1,5 tahun atau 2 tahun tidak ada kompetisi resmi. Main di turnamen tidak bagus untuk pemain profesional. Setiap pemain profesional perlu kompetisi seperti sekarang.

Dari dulu, saya mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Saya selalu berbicara bahwa saya ingin kembali ke Indonesia setelah berkarier di Malaysia.

Banyak faktor (ingin kembali berkarier di Indonesia). Faktor keluarga, saya cinta negeri ini, dan saya merasa nyaman. Saya dan keluarga merasa Indonesia seperti rumah kita.

Sejauh ini, kabarnya ada 3 klub Indonesia yang mengincar Anda. Apakah Persib sebagai kandidat terkuat?

Kalau soal 3 klub, pertanyaan itu untuk agen saya. Saya tahu tetapi tidak ngin memberitahu karena saya harus jaga etika. Liga masih jalan dan saya tidak mau ganggu konsentrasi klub. Pasti nanti banyak spekulasi.

Jadi, kita lihat saja apa yang terjadi. Mungkin satu atau dua minggu. Sudah resmi atau belum, saya tidak tahu.

Halaman:


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com