Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Kalah, Djanur Nilai Keputusan Wasit Kusni Radikal

Kompas.com - 10/07/2017, 14:30 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kemenangan kontroversial Madura United dengan skor 3-1 atas Persib Bandung menuai kritik dari pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.

Djanur, sapaan akrabnya, menilai kepemimpinan Kusni, wasit dalam laga tersebut, cenderung radikal dan merugikan Persib.

Djanur menuturkan, dalam laga tersebut, sedikitnya ada tiga insiden yang sangat kontroversial.

Pertama, hadiah penalti yang diberikan Kusni kepada tuan rumah merupakan hasil diving dari penyerang Madura United, Greg Nwokolo. Selain itu, dua gol Persib yang dianulir Kusni dianggap sangat merugikan Persib.

Baca juga: Kalah dari Madura United, Persib Merasa Dikerjai Wasit

"Gol pertama Maitimo yang dianggap offside. Kemudian, gol mereka penalti dan gol ketiga. Seharusnya, tidak ada penalti, itu jelas tidak terjadi apa-apa," kata Djanur saat ditemui media di Bandara Husein Sastranegara, Senin (10/7/2017).

"Kemudian, gol kedua kami yang dianulir, padahal belum apa-apa wasit sudah angkat bendera. Saya pikir ini keputusan radikal," ucapnya.

Tak hanya itu, Djanur mengatakan, gol ketiga Madura United pun berbau offside. Namun, situasi itu luput dari pengamatan Kusni dan hakim garis.

Protes tersebut, lanjut Djanur, berdasarkan dari analisis melalui tayangan ulang pertandingan.

"Di konferensi pers saya tidak terlalu ekstrem mengomentari wasit, silakan masyarakat yang menilai. Sudah jelas di tayangan video. Pertama, gol dianulir, penalti juga yang sebenarnya Greg diving," kata Djanur.

"Gol ketiga Madura juga sebenarnya berbau offside. Dari proses, Bayu Gatra itu sebenarnya sudah terlebih dahulu dalam posisi offside," tuturnya.

Djanur mengaku tak begitu heran dengan keputusan yang diterima Persib. Sebab, dia sudah menebak akan ada insiden kontroversial pada laga itu.

"Saya sudah menebak, tetapi saya tidak bisa sebut nama. Saya sudah prediksi akan ada hal nonteknis seperti itu. Kenyataannya terlalu berani dan mencolok bagi wasit," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com