Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rooney, Lukaku, dan 16 "Kemesraan" Man United-Everton

Kompas.com - 09/07/2017, 12:12 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Manchester United dan Everton kembali memamerkan "kemesraan" pada bursa transfer musim panas 2017. Kali ini, objeknya adalah Romelu Lukaku dan Wayne Rooney.

Telah diumumkan oleh Manchester United, Sabtu (8/7/2017), pihak klub mencapai kesepakatan harga dengan Everton untuk kepindahan Lukaku. Striker asal Belgia itu tinggal melakukan tes medis dan tanda tangan kontrak.

Pada hari yang sama, Rooney menampakkan diri di markas Everton yang notabene mantan klubnya ketika remaja. Di sana, dia telah menuntaskan uji kelayakan fisik.

Sebelum Lukaku dan Rooney, kedua klub tergolong sudah sering mencapai kesepakatan transfer pemain. Totalnya mencapai 16 transaksi.

Turut serta nama-nama besar seperti Phil Neville, Rooney, Tim Howard, Louis Saha, Marouane Fellaini, dan Morgan Schneiderlin.

Hebatnya lagi, mereka memberikan efek signifikan untuk tim tujuan. Tengok saja daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United yang menempatkan Rooney di posisi teratas.

Terakhir, sebelum pindah, Rooney juga masih berstatus sebagai kapten tim beralias Setan Merah. Tugas tersebut diemban dia sejak Nemanja Vidic hengkang pada 2014.

Begitu pula di kubu seberang. Setelah meninggalkan Old Trafford, Phil Neville menjadi andalan di lini belakang Everton. Ban kapten sejak 2013 menjadi salah satu bukti sahih.

Atau, tengok saja posisi teratas daftar pemain dengan penampilan terbanyak Everton di kompetisi antarklub Eropa. Ada Howard yang direkrut secara permanen dari Man United pada 2007.

Baca juga: Barcelona Ceraikan Tukang Cetak Gol Bunuh Diri

Menilik efek tersebut, tidaklah mengherankan apabila Manchester United dan Everton kerap melibatkan dana besar dalam transaksi pemain.

Tahun lalu, The Toffess, julukan Everton, rela menggelontorkan 22,9 juta euro untuk mengakuisisi Schneiderlin. Man United tergolong lebih royal karena mengucurkan total 69,4 juta euro demi Rooney dan Fellaini.

Perputaran uang besar di antara kedua klub kembali terjadi tahun ini. Lukaku dihargai 84 juta euro oleh tim asuhan Jose Mourinho.

Angka tersebut mengantarkan Lukaku masuk deretan pemain termahal Manchester United.. Namun, menilik "kemesraan" dengan Everton sebelumnya, Jose Mourinho mungkin bisa menaruh harapan besar terhadap efek sang striker.

Baca juga: Sulitnya Mencari Kapten Abadi buat Arsenal

Berikut ini adalah 16 transaksi transfer antara Manchester United dan Everton sepanjang sejarah:

Morgan Schneiderlin, 2016 (22,9 juta euro)

Tom Cleverley, 2015 (bebas transfer)

Ben Pierce, 2014 (dirahasiakan)

Sam Bryne, 2014 (bebas transfer)

Marouane Fellaini, 2013 (32,4 juta euro)

Darron Gibson, 2011 (600 ribu euro)

Louis Saha, 2008 (bebas transfer)

Tim Howard, 2007 (4,2 juta euro)

Phil Neville, 2005 (5,3 juta euro)

Wayne Rooney, 2004 (37 juta euro)

Jesper Blomqvist, 2001 (7 juta euro)

John O'Kane, 1997 (dirahasiakan)

Andrey Kanchelskis, 1995 (7,5 juta euro)

Norman Whiteside, 1989 (750 ribu euro)

Mark Higgins, 1985 (67 ribu euro)

Mickey Thomas, 1980 (dirahasiakan)

*Keterangan: Transfer Rooney dan Lukaku pada musim panas 2017 tidak masuk hitungan karena belum ada penandatanganan kontrak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com