Milo Ungkap Penyebab Kekalahan Persiba

GIANYAR, KOMPAS.com - Pelatih Persiba Balikpapan, Milomir Seslija, mengatakan bahwa kekalahan dari Bali United dalam lanjutan Liga 1 karena anak asuhnya banyak kehilangan bola. Persiba kalah 0-2 dalam duel di stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (5/7/2017).

"Kami punya peluang tetapi tidak dimanfaatkan," ujar Milo.

Finishing menjadi salah satu titik lemah pemain Persiba. Selain itu pemain Persiba sering kehilangan bola dan direbut pemain lawan.

"Terlalu banyak kehilangan bola lalu direbut lawan," ujarnya.

Anak asuh Milo sempat mengimbangi penampilan Bali United pada babak pertama. Terbukti Marlon Da Silva dan kawan-kawan bisa menahan imbang di 45 menit pertama dan sempat membuat pemain Bali United frustrasi.

Namun pada babak kedua, performa Persiba menurun. Gol kemenangan Bali United dilesakkan gelandang asing Nick van der Velder pada menit ke-48 dan striker Sylvano Dominique Comvalius pada menit ke-63.

Gol pertama Bali United dicetak usai memanfaatkan sepak pojok yang dieksekusi Fadil Sausu. Sepakan Fadil gagal dihalau pemain bertahan Persiba sehingga bola liar berhasil dimanfaatkan Nick van der Velden menjadi gol.

Sedangkan gol kedua berawal dari kerja sama cepat di lini tengah. Pergerakan Marcos Abel Flores yang menyodor bola tak disia-siakan Sylvano yang lebih dulu menggiring si kulit bulat.

Persiba sendiri menerapkan sepak bola grendel. Mereka menumpuk pemain di pertahanan sambil sesekali melancarkan serangan balik.

Pola ini membuat pemain Bali United frustrasi pada babak pertama. Setiap kehilangan bola, 6 pemain Persiba langsung menumpuk di barisan pertahanan yang dikomando Dirkir Faathier.

Main cenderung bertahan membuat Persiba tampil keras. Dua pemain bertahan Dirkir dan Yudi Khoirudin terpaksa diganjar wasit dengan kartu kuning.

Persiba coba bangkit dengan mengganti sejumlah pemain tapi tetap gagal mengubah hasil akhir.