KOMPAS.com - Jeda kompetisi Liga 1 sejak 20 Juni lalu boleh dibilang menguntungkan Persib. Badai kritik seusai kekalahan pada pekan ke-11 kontra Barito Putera perlahan reda lantaran liga libur.
Namun, bukan berarti ruang ganti Maung Bandung sudah dingin. Suporter fanatik Persib bakal kembali menekan di laga melawan PSM.
Perbaikan posisi menjadi fokus yang diteriakkan pendukung Maung Bandung. Kini, klub kesayangan bobotoh itu menghuni peringkat ke-12 dengan koleksi 16 poin.
Shohei Matsunaga cs mesti bisa meraih tiga poin di partai pertama seusai jeda kompetisi. Bobotoh tentu tak mau tahu bahwa PSM merupakan raja klasemen dengan koleksi 23 poin.
Menaklukkan Juku Eja sama saja melewati ujian sesungguhnya yang bisa membuat gelombang kritik mereda. Berbeda ketika Maung Bandung mengalahkan Persiba 1-0 pada pekan ke-10.
Meski meraih tiga angka pertama setelah empat laga tanpa kemenangan (dua seri dan dua kalah), hal itu tak mengobati hati bobotoh lantaran Beruang Madu berada di posisi paling buncit.
BIG MATCH!!! Curi poin di kandang Maung Bandung. EWAKOOO???? pic.twitter.com/HzMX7YZ6s3
— PSM Makassar (@PSM_Makassar) 4 Juli 2017
Absen
Masalahnya, tuan rumah harus ditinggal lima pemain, yaitu Sergio van Dijk, Carlton Cole, dan Angga Febryanto yang masih cedera, serta Gian Zola dan Febri Hariyadi yang dipanggil timnas U-22 Indonesia.
Tak hanya itu, pelatih Djadjang Nurdjaman tak bisa mendampingi tim di laga kontra PSM karena sedang umrah. Herrie Setiawan, asisten pelatih, mendapat tugas untuk memimpin tim.
"Saya terus menjalin komunikasi dengan pelatih Djanur. Setiap perkembangan tim serta kondisi setiap pemain, saya laporkan terus," kata Herrie.
Baca juga: Rene Alberts Kritik Penangguhan Aturan Pemain U-23 di Liga 1
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.