Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Juara, Sang Kapten Jadi Pemain Terbaik

Kompas.com - 03/07/2017, 06:06 WIB

SAINT PETERSBURG, KOMPAS.com - Tim nasional Jerman menjadi juara Piala Konfederasi 2017. Gelar itu semakin lengkap lantaran kapten Julian Draxler dan penyerang Timo Werner meraih penghargaan individu. 

Timnas Jerman keluar sebagai juara Piala Konfederasi 2017 setelah menekuk Cile 1-0 berkat gol tunggal Lars Stindl (menit ke-20) pada laga final di Saint Petersburg, Minggu (2/7/2017).

Kapten Der Panzer - julukan Jerman - pada kejuaraan pemanasan jelang Piala Dunia ini, Julian Draxler, berhak atas trofi Golden Ball alias Pemain Terbaik Turnamen berkat jasanya memimpin skuad eksperimental pelatih Joachim Loew ke tangga juara.

Gelandang berusia 23 tahun itu tampil dalam lima partai atau seluruh pertandingan yang dilakoni timnya di Rusia 2017.

Jagoan Cile, Alexis Sanchez, menjadi runner-up Pemain Terbaik dengan gelar Silver Ball, sedangkan Bronze Ball jatuh kepada rekan setim Draxler, Leon Goretzka.

Selain Draxler yang dinobatkan sebagai peraih Golden Ball, berikut para pemenang kategori individu dan anugerah Fair Play di Piala Konfederasi 2017.

Golden Boot (Top scorer): Timo Werner (Jerman)

Secara hebat, Jerman menempatkan tiga pemain sekaligus di puncak daftar raja gol Piala Konfederasi 2017. Timo Werner, Lars Stindl, dan Goretzka sama-sama bikin tiga gol.

Werner paling unggul dan berhak atas Sepatu Emas menilik kontribusinya yang lebih vital bagi tim. Striker berusia 21 tahun itu melengkapi catatan tiga gol dengan dua assist.

Goretzka (3 gol, 0 assist) dan Stindl (3 gol, 0 assist) secara berurutan meraih Silver Boot dan Bronze Boot.

Golden Glove (Kiper Terbaik): Claudio Bravo (Cile)

Masuknya Cile ke final membuahkan gelar 'hiburan' buat kiper mereka, Claudio Bravo. Ia membawa pulang Sarung Tangan Emas sebagai Penjaga Gawang Terbaik.

Aksi terhebatnya muncul ketika menggagalkan tiga eksekusi penalti pemain Portugal dalam babak adu penalti di semifinal.

FIFA Fair Play Award: Jerman

Selain menjadi juara, timnas Jerman mendapatkan trofi Fair Play Award. Sepanjang turnamen, Die Mannschaft hanya mengoleksi 8 kartu kuning dan tanpa kartu merah dari lima partai. (Beri Bagja) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com