Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2017, 07:07 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber UEFA

KRAKOW, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Stefan Kuntz, mengucapkan selamat kepada Spanyol yang dianggapnya lawan yang sangat kuat saat kedua tim bertemu di final Piala Eropa U-21 di Stadion Krakow, Polandia, Jumat (30/6/2017) atau Sabtu dini hari WIB.

Sadar akan kehebatan lawan, Kuntz meminta timnya harus menampilkan permainan teknis terbaik demi mengalahkan Spanyol pada final tersebut.

"Tidak mudah melawan Spanyol saat mereka berusaha membangun serangan," kata Kuntz. 

Baca juga: Demi Anak Kembarnya, Ronaldo Tinggalkan Piala Konfederasi

Jerman menang 1-0 berkat gol Mitchell Weiser pada menit ke-40. Diawali umpan silang Jeremy Toljan, bola disambut oleh tandukan Weiser yang kemudian bersarang di sisi kanan gawang Spanyol.

Kemenangan ini harus diraih susah payah oleh Jerman karena Spanyol menguasai laga sekitar 59 persen.

Kuntz kemudian menyebutkan beberapa faktor dibalik keberhasilan tim meraih kemenangan.

"Pemain saya sangat baik saat berduel satu lawan satu. Kami berbicara empat poin yang dibukukan sebelum laga," tutur Kuntz. 

"Kami berbicara soal tubuh tubuh, untuk bisa menampilkan performa terbaik mereka. Kami berbicara soal kepala, yang harus tenang. Mereka melakukan itu, terlepas selama 15 sampai 20 menit Spanyol melancarkan tekanan," ucapnya lagi.

Dengan keberhasilan ini, Kuntz menilai bahwa ada sekitar delapan atau sembilan orang timnya akan menjadi pemain besar.

"Namun, saya telah mengatakan kepada mereka bahwa jika menang, semua orang akan mengingat Anda," ujar Kuntz. 

"Saya pikir, saat adu penalti (semifinal), sekitar 10 juta orang di Jerman menyaksikannya. Jadi, reputasi pemain saya sangat tinggi saat ini," kata mantan pemain timnas Jerman itu.

Gelar ini adalah yang kedua bagi Jerman. Kali pertama mereka naik podium juara adalah pada 2009 di Swedia.

Pemain Jerman yang bersinar pada Piala Eropa U-21 2009 di antara lain Mesut Oezil dan Manuel Neuer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber UEFA


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Indonesia 3x3 Tournament: Berhias 60 Laga, Ajang untuk Tempa Pebasket Muda

Indonesia 3x3 Tournament: Berhias 60 Laga, Ajang untuk Tempa Pebasket Muda

Sports
Messi Diyakini Kalah dari Erling Haaland untuk Raih Ballon d’Or

Messi Diyakini Kalah dari Erling Haaland untuk Raih Ballon d’Or

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Gugur di Asian Games 2022, Indra Sjafri Ungkap Kelemahan Garuda

Timnas Indonesia Gugur di Asian Games 2022, Indra Sjafri Ungkap Kelemahan Garuda

Liga Indonesia
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Kontras Ungkap Beragam Kejanggalan

Setahun Tragedi Kanjuruhan, Kontras Ungkap Beragam Kejanggalan

Liga Indonesia
Hasil Lengkap 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2022: Timnas Indonesia Kalah, Jepang Pesta 7-0

Hasil Lengkap 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2022: Timnas Indonesia Kalah, Jepang Pesta 7-0

Sports
Kabar Timnas U17 dari Jerman: Arkhan Kaka dkk Kalah pada Uji Coba Perdana

Kabar Timnas U17 dari Jerman: Arkhan Kaka dkk Kalah pada Uji Coba Perdana

Sports
Treble Trophy Tour Man City, Wright-Phillips Ungkap Perbedaan Haaland dan Sang Ayah

Treble Trophy Tour Man City, Wright-Phillips Ungkap Perbedaan Haaland dan Sang Ayah

Liga Inggris
Timnas Indonesia Kembali Terhenti di 16 Besar Asian Games, Sejarah Urung Tercipta

Timnas Indonesia Kembali Terhenti di 16 Besar Asian Games, Sejarah Urung Tercipta

Liga Indonesia
Kemenangan Chelsea atas Brighton, Pochettino: Bisa Jadi Titik Balik

Kemenangan Chelsea atas Brighton, Pochettino: Bisa Jadi Titik Balik

Liga Inggris
Timnas Indonesia Vs Uzbekistan: Drama Gol Sananta Dianulir, Kartu Merah Hugo Samir, Garuda Tersingkir

Timnas Indonesia Vs Uzbekistan: Drama Gol Sananta Dianulir, Kartu Merah Hugo Samir, Garuda Tersingkir

Sports
Hasil Indonesia Vs Uzbekistan 0-2: Diwarnai Kartu Merah, Garuda Gugur di 16 Besar Asian Games

Hasil Indonesia Vs Uzbekistan 0-2: Diwarnai Kartu Merah, Garuda Gugur di 16 Besar Asian Games

Liga Indonesia
Update Klasemen Medali Asian Games 2022: Indonesia Terlempar dari 10 Besar

Update Klasemen Medali Asian Games 2022: Indonesia Terlempar dari 10 Besar

Sports
Asian Games 2022: Christo/Aldila Terhenti, Pupus Harapan Indonesia Sabet Emas Tenis

Asian Games 2022: Christo/Aldila Terhenti, Pupus Harapan Indonesia Sabet Emas Tenis

Sports
Hasil Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda Tahan Gempuran, Laga ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda Tahan Gempuran, Laga ke Extra Time

Liga Indonesia
Piala Suhandinata 2023: Indonesia Juara Grup, Lawan Perancis di Perempat Final

Piala Suhandinata 2023: Indonesia Juara Grup, Lawan Perancis di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com