Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2017, 06:06 WIB
|
EditorJalu Wisnu Wirajati

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) angkat bicara soal polemik penangguhan atau penghentian sementara pelaksanaan aturan pemain U-23 di Liga 1 mulai 3 Juli hingga 30 Agustus 2017.

"PSSI tidak bisa menghalangi spekulasi dari siapa pun. Latar belakang keluarnya keputusan tersebut sudah kami jelaskan dalam surat yang diberikan," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono kepada Antara di Jakarta, Jumat (30/6/2017).

Baca juga: Carlton Cole: Kalau Saja Pelatihnya Lebih Bagus...

Salah satu spekulasi yang menyebar adalah penangguhan aturan ini dikeluarkan karena adanya pengaruh dari klub-klub tertentu. Presiden Madura United Achsanul Qosasi sempat melontarkan spekulasi itu dalam pernyataannya di laman resmi klub.

"Enak sekali ya mengubah aturan kompetisi, boleh diubah kapan saja. Atau jangan-jangan karena klub milik mereka pemainnya sedang dipakai timnas U-22?" tutur Achsanul kepada JUARA.

Adapun Joko Driyono merujuk pada surat resmi dari operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) bernomor 155/LIB/VI/2017 bertanggal 29 Juni 2017 yang ditujukan kepada para klub peserta Liga 1 tentang penangguhan atau penghentian sementara implementasi aturan pemain U-23 di Liga 1.

Dalam surat tersebut disebut bahwa alasan regulasi pemain U-23 ditangguhkan adalah PSSI mempertimbangkan beberapa hal terkait keputusan tersebut yaitu karena tidak adanya proses seleksi untuk pemain karena skuad tim nasional untuk Sea Games 2017 dan AFC U-23 Champhionship 2018 Qualifiers Group H telah didaftarkan ke AFC.

Dalam surat itu dijelaskan bahwa aturan pemain U-23 dihapus sementara karena mempertimbangkan aspek fairness kompetisi mengingat jumlah pemain yang diambil dari masing-masing klub tidak merata dan menjaga kualitas serta popularitas kompetisi akibat dari dipanggilnya pemain terbaik U-23 ke tim nasional.

Menurut Joko, yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI, semua penjelasan yang tertera di surat resmi tersebut sudah cukup.

"Keputusan sudah dibuat. Penjelasan PSSI dan operator liga juga sudah disampaikan, sudah cukup," kata Joko.

Penghentian sementara regulasi pemain U-23 di Liga 1 mulai berlaku pada 3 Juli 2017-30 Agustus 2017. Peraturan U-23 akan kembali berjalan akan berjalan mulai 1 September 2017 hingga 2017 sampai berakhirnya kompetisi.

Dengan penangguhan ini, tidak ada lagi aturan seperti memainkan sedikit-dikitnya tiga pemain U-23 sejak "kick off" selama sekurang-kurangnya 45 menit, dua pemain U-23 di bangku cadangan, dan pergantian maksimal lima pemain per-laga.

"Konsekuensi dari implementasi penangguhan tersebut adalah berubahnya jumlah pergantian pemain menjadi tiga kali pergantian dan jumlah pemain cadangan menjadi tujuh pemain cadangan yang duduk di bench," tulis PT LIB dalam surat penangguhan regulasi pemain U-23 itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber ANTARA


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Privy Golf Festival 2023 Tuai Animo Tinggi dari Peserta

Privy Golf Festival 2023 Tuai Animo Tinggi dari Peserta

Sports
Final Liga Europa: Doa Ancelotti untuk AS Roma, Kans Terbuka berkat Mourinho

Final Liga Europa: Doa Ancelotti untuk AS Roma, Kans Terbuka berkat Mourinho

Liga Lain
Persib Terima Konsekuensi dan Risiko Banyak Pemain Dipanggil Timnas

Persib Terima Konsekuensi dan Risiko Banyak Pemain Dipanggil Timnas

Liga Indonesia
Arema FC Perkenalkan Dua Pemain Asing, Total 12 Muka Baru Telah Merapat

Arema FC Perkenalkan Dua Pemain Asing, Total 12 Muka Baru Telah Merapat

Liga Indonesia
Joao Felix Akan Jadi Korban Pertama Kedatangan Mauricio Pochettino

Joao Felix Akan Jadi Korban Pertama Kedatangan Mauricio Pochettino

Liga Inggris
Proyek Benito Villamarin, Real Betis Pasang Kursi dari Jaring Ikan

Proyek Benito Villamarin, Real Betis Pasang Kursi dari Jaring Ikan

Liga Spanyol
Legenda Sepak Bola Dunia ke Indonesia: Abidal Ucap Assalamualaikum, Veron Beri Wejangan

Legenda Sepak Bola Dunia ke Indonesia: Abidal Ucap Assalamualaikum, Veron Beri Wejangan

Liga Indonesia
Bursa Transfer: Membongkar Celah Klub Kecolongan Saat Tes Medis Pemain

Bursa Transfer: Membongkar Celah Klub Kecolongan Saat Tes Medis Pemain

Liga Indonesia
ASEAN Para Games 2023, Tim Para-atletik Indonesia Buru 39 Emas

ASEAN Para Games 2023, Tim Para-atletik Indonesia Buru 39 Emas

Sports
Cara Beli Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina: Daftar Harga, Syarat dan Ketentuan

Cara Beli Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina: Daftar Harga, Syarat dan Ketentuan

Sports
Puja-puji Talenta Muda I Giallorossi kepada Jose Mourinho

Puja-puji Talenta Muda I Giallorossi kepada Jose Mourinho

Liga Italia
Man City Vs Man United, Beda Ten Hag dan Pep Jelang Final Piala FA

Man City Vs Man United, Beda Ten Hag dan Pep Jelang Final Piala FA

Liga Inggris
Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia U20 2023: Amerika Serikat Vs Selandia Baru, Uzbekistan Vs Israel

Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia U20 2023: Amerika Serikat Vs Selandia Baru, Uzbekistan Vs Israel

Sports
Erick Thohir Rayakan Ulang Tahun Bareng 4 Legenda Sepak Bola Dunia, STY Pakai Batik

Erick Thohir Rayakan Ulang Tahun Bareng 4 Legenda Sepak Bola Dunia, STY Pakai Batik

Liga Indonesia
Hasil Kualifikasi Thailand Open 2023, 3 Wakil Indonesia Tembus Babak Utama

Hasil Kualifikasi Thailand Open 2023, 3 Wakil Indonesia Tembus Babak Utama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+