KOMPAS.com - Pemain belakang Atalanta, Andrea Conti, tidak memungkiri rencananya untuk pindah ke AC Milan pada bursa transfer musim panas 2017.
Untuk mewujudkan keinginan Conti, pihak Atalanta telah menjadwalkan pertemuan dengan klub peminat pada Kamis (29/6/2017).
Conti juga bisa mengamati langsung negosiasi kedua kubu karena dirinya telah selesai membela tim nasional (timnas) Italia pada Piala Eropa U-21 2017. Dalam turnamen tersebut, pasukan Luigi Di Baggio tersingkir di babak semifinal.
"AC Milan adalah sebuah kemungkinan yang kemudian menjadi opsi," ucap Conti.
"Saya memutuskan untuk pergi ke sana. Kita lihat saja yang terjadi," tuturnya lagi.
Apabila kesepakatan tercapai, Conti bisa menambah daftar pemain belakang AC Milan di timnas U-21 Italia. Selain dia, ada pula David Calabria.
Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?
Kedua pemain sama-sama beroperasi sebagai bek kanan. Jadi, Conti dan Calabria dituntut untuk bersaing memperebutkan posisi reguler.
Dibandingkan Calabria, Conti memiliki keunggulan berupa kematangan dan ketajaman. Dia tercatat sebagai bek paling tajam di lima liga besar Eropa pada musim 2016-2017 dengan catatan delapan gol.
Andrea Conti's season by numbers for Atalanta:
75 interceptions
51 tackles won
50 crosses
28 chances created
8 goals
5 assistsBig season. pic.twitter.com/jkxExY10BW
— Squawka Football (@Squawka) June 2, 2017
Mundur sedikit ke bawah mistar, masih ada Gianluigi Donnarumma yang juga menjadi pilihan utama Gli Azzurrini, julukan Italia muda.
Hanya, muncul kekhawatiran bahwa AC Milan tidak bisa menduetkan trio Italia U-21 yang terdiri dari Calabria, Conti, dan Donnarumma, pada musim 2017-2018. Sebab, pemilik nama terakhir berpotensi hengkang setelah menolak pembaruan kontrak.
"Saya berharap Donnarumma bertahan di AC Milan dengan saya. Sebuah kekecewaan ketika melihat kekacacauan yang tercipta di sekita dia," ucapnya berharap.
"Donnarumma baru berusia 18 tahun dan tidak pantas mendapatkan komentar buruk yang ditujukan kepada dirinya," ujar Conti.
Seperti dikatakan Conti, Donnarumma memang mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan pada Piala Eropa U-21 2017.
Oknum suporter sempat membentangkan spanduk bertuliskan "Dollarumma" dan melemparkan uang palsu ke sekitar gawangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.