Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja yang Bakal Dirindukan Juventus dari Dani Alves?

Kompas.com - 23/06/2017, 03:04 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.comSetelah meninggalkan Barcelona, Dani Alves sempat berujar, "Mereka pasti merindukan saya."

Klaim Alves mungkin benar. Tanpa Alves, Barcelona kehilangan sosok yang bisa tampil reguler di sisi kanan pertahanan. Sergi Roberto yang mengisi kekosongan, dianggap belum bisa memberikan kontribusi sepadan. Dia cuma menyumbangkan enam assist pada musim 2016-2017.

Seusai ditinggalkan Alves, Barcelona pun gagal memenangi Divisi Primera La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - atau bahkan Liga Champions. Bahkan, di ajang yang disebutkan terakhir, langkah Barcelona dihentikan oleh Alves yang berseragam Juventus.

Kini, Juventus telah mengumumkan bahwa Alves segera meninggalkan Turin dengan pemutusan kontrak. Apakah Juventus bakal merindukan Alves seperti halnya Barcelona?

Berikut ini adalah tiga hal yang mungkin dirindukan Juventus dari Alves:

Spesialis laga penting

Buat Juventus, Dani Alves merupakan sosok menentukan dalam pertandingan-pertandingan penting. Tengok saja perjalanan I Bianconeri pada musim 2016-2017. Dua gelar yang diraih mereka tidak lepas dari peran Alves.

Pada partai final Coppa Italia kontra Lazio, sosok asal Brasil itu menyumbangkan satu assist untuk gol Juventus.

Dia juga tampil impresif meski tanpa gol dan assist saat Juventus menang 3-0 atas Crotone pada pekan ke-37 Serie A - kasta pertama Liga Italia. Kemenangan itu memastikan gelar scudetto buat tim asal Turin.

Baca: Jose Maria, Saksi Kemenangan Timnas Indonesia atas Espanyol

Kepakan di sisi kanan

Dani Alves adalah kunci di sisi kanan Juventus, terutama ketika dirinya naik membantu serangan.

Dia tercatat sebagai salah satu pemain dengan jumlah umpan silang paling banyak pada Liga Champions 2016-2017. Alves rata-rata melakukannya sebanyak dua kali per laga.

Dari intensitas umpan silang tersebut, Alves pun mampu menghasilkan empat assist buat Juventus di Liga Champions. Bahkan, dia kerap memberikan kejutan dengan memberikan tiga gol di ajang Eropa.

Guna mengakomodasi daya ledak Alves di sisi kanan, pelatih Massimiliano Allegri pun kerap menggunakan formasi 3-5-2.

Tanpa Alves, Allegri mungkin bakal kesulitan menggunakan sistem tersebut. Sebab, dia membutuhkan pemain sayap kanan yang bisa naik dan turun secara intens.

Stephan Lichtsteiner sudah dimakan usia. Adapun Juan Cuadrado tidak memiliki naluri defensif.

"DNA" Eropa

"Ketika Alves bergabung, saya mengirimkan pesan kepada dia, 'Tolong ajarkan kami cara menjuarai Liga Champions'," kata kapten Gianluigi Buffon.

Sebuah hal lumrah apabila Buffon berujar demikian. Alves tergolong sudah kenyang pengalaman di Eropa. Dia tercatat meraih tiga trofi "Si Kuping Besar" bersama Barcelona.

Efek serupa hampir diberikan Alves di Juventus. Pasukan Massimiliano Allegri melaju ke final edisi 2016-2017 sebelum dikalahkan Real Madrid dengan skor 1-4.

Tanpa Alves, Juventus pun kian kekurangan pemain dengan "DNA" Eropa. Tersisa Sami Khedira dan Mario Mandzukic sebagai pemain yang pernah menjuarai Liga Champions.

Buffon atau Gonzalo Higuain? Telah terbukti bahwa keduanya kerap tampil melempem ketika melakoni partai final.

Kelak, apabila langkah Juventus tidak sampai final, Alves bisa saja mengulangi kata-katanya kepada Barcelona, "Mereka pasti merindukan saya."

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com