TURIN, KOMPAS.com - Bek andalan Juventus, Leonardo Bonucci, membantah kabar yang menyebut dirinya melakukan tindak kekerasan kepada Paulo Dybala.
Ya, media Italia, La Stampa, yang menggaungkan isu tersebut. Leonardo Bonucci diklaim memukul Paulo Dybala saat Juventus kalah 1-4 dari Real Madrid pada final Liga Champions 2017.
Kejadiannya berlangsung ketika rehat babak pertama. Bonucci disebut murka lantaran Dybala melakukan tekel kepada pemain Madrid sehingga membuahkan kartu kuning.
Tak mau kabar miring terus berembus kencang dan mengganggu ketenteraman ruang ganti tim, Bonucci merasa perlu angkat suara.
"Tak ada diskusi, apalagi konfrontasi fisik," kata palang pintu berusia 30 tahun itu lewat Facebook.
"Tidak banyak hal yang terjadi saat jeda," ucap Bonucci.
CLAMOROSO! Spunta un RETROSCENA sulla finale di Cardiff: litigio nell'intervallo tra Bonucci e Dybala https://t.co/K9mcZ4TfTu
— Juventus Pro (@JuventusPro) 11 Juni 2017
Baca juga: Kalau Bonucci Ingin Meninggalkan Juventus...
Bahkan, Bonucci siap menempuh jalur hukum guna membersihkan namanya.
"Kalau kata-kata saya tidak cukup, saya siap berbicara kepada pengacara dan mengambil langkah hukum jika diperlukan," tutur Bonucci.
Sudah dua kali Bonucci merasakan final Liga Champions bersama Juventus. Sial bagi sang pemain karena semuanya berujung kegagalan.
Sebelum musim lalu, Bonucci menggapai final pada 2014–2015. Ia dan Si Nyonya Tua batal mengangkat trofi Si Kuping setelah ditumbangkan FC Barcelona 1-3. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.