3. Idola suporter
Selain pajak, salah satu problem Ronaldo di Madrid adalah soal penggemar. Ia menjadi sasaran ejekan suporter sendiri setiap tampil buruk di lapangan.
Jika pindah ke Indonesia, Ronaldo dijamin bakal mendapat perlakuan berbeda.
Penggemar sepak bola di Indonesia cenderung mengagungkan pemain asing. Apalagi, kalau pemainnnya sehebat dan sebesar CR7.
Ditambah lagi, Indonesia dikenal dengan warganya yang ramah dan murah senyum.
4. Familiar
Indonesia bukanlah tempat asing bagi Ronaldo. Ia sudah dua kali datang ke negeri ini.
Kedatangan perdana Ronaldo ke Indonesia adalah pada 2005. Kala itu, ia singgah untuk mengunjungi Martunis.
Selang delapan tahun kemudian, Ronaldo kembali menginjakkan kaki di Indonesia. Kali ini sang superstar menghadiri acara tanam Mangrove di Bali.
5. Serba-murah
Dengan kekayaan melimpah dari hasil 15 tahun berprofesi sebagai pemain profesional, tinggal di Indonesia tentu terasa sangat enteng buat Ronaldo.
Menurut laporan Kompas.com, Indonesia menjadi negara dengan biaya hidup nomor 12 paling murah di dunia dari 15 negara yang terdiri dari negara-negara Asia, Timur Tengah, dan Eropa.
Ronaldo bisa melakukan apa pun dengan uangnya di Tanah Air. Eks ikon Manchester United itu bisa membeli rumah mewah, apartemen elite, atau bahkan berlibur ke objek wisata paling mahal sekalipun. (Ade Jayadireja)