Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liestiadi Enggan Bahas soal Masa Depannya di Persipura

Kompas.com - 08/06/2017, 15:59 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ANTARA

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pelatih Persipura Jayapura, Liestiadi, enggan berkomentar soal posisinya sebagai pelatih kepala menyusul kekalahan yang dialami Boaz Solossa dan kawan-kawan dari tuan rumah Madura United dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Rabu (7/6/2017) malam. 

Hasil tersebut merupakan kekalahan kedua beruntun. Sebelumnya, Persipura dihajar PSM Makassar dengan skor 1-5.  

"Saya tidak mau komentar soal posisi saya. Itu kewenangan manajemen," kata Liestiadi, Kamis (8/6/2017).

Baca juga: Dari Rumah Sakit, Lilipaly Akan Dukung Timnas

Sebagai pelatih kepala, katanya, dia hanya fokus bagaimana melatih pemain agar bisa memberikan hasil terbaik dalam tiap laga yang dijalani oleh skuat Mutiara Hitam.

"Sebagai pelatih, saya hanya fokus kerja dan berusaha sebaik mungkin. Sebagai pelatih, saya hanya melatih bersama asisten lainnya untuk atur strategi tapi yang menentukan kemenangan adalah pemain," katanya.

Kini, kata mantan arsitek PSM Makasar dan Persegres Gresik United itu, dia bersama asistennya hanya fokus untuk menghadapi laga berikutnya dengan harapan tim kebanggaan warga Papua tersebut bisa meraih poin.

"Sekarang kami fokus persiapan untuk bisa menang lawan Persela Lamongan," katanya.

Sementara terkait kekalahan 0-2 dari skuad asuhan Gomes de Olivera pada laga semalam, Liestiadi memberikan apresiasi kepada tim kebangaan warga Madura tersebut.

"Selamat untuk Madura United atas kemenangannya. Tapi, saya kecewa dengan wasit yang memimpin pertandingan karena ada pelanggaran tim lawan tetapi tidak dihiraukan. Malah, pemain kami cepat sekali diberikan kartu," katanya.

Baca juga: Lilipaly Punya Jagoan Saat Timnas Vs Kamboja

Sebelumnya, manajemen Persipura Jayapura menyatakan nasib Liestiadi tergantung pada hasil pertandingan tim Mutiara Hitam, Persipura, melawan tuan rumah Madura United (MU).

Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano (BTM) mengatakan, jika dalam pertandingan Rabu sore (7/6/2017), Persipura kalah melawan tuan rumah MU, maka pihak manajemen tidak segan-segan akan memutus kontrak dengan pelatih asal Medan itu.

"Saya telah mewarning pelatih Liestiadi, pelatih tidak boleh membuat blok-blok antar pemain, yang dijaga adalah harus jaga kebersamaan dan kekompakan, pelatih tidak boleh tidak senang seorang pemain, ini akan merusak tim," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com