Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo: Orang Tidak Bisa Kritik Saya karena Rekor Tak Akan Bohong

Kompas.com - 04/06/2017, 09:50 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BBC

CARDIFF, KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengatakan, catatan atau rekor yang ditorehkannya "tidak akan berbohong" setelah golnya membantu tim asuhan Zinedine Zidane itu meraih gelar Liga Champions.

Real Madrid mengalahkan Juventus dengan skor 4-1 pada laga final Liga Champions di Stadion Millenium, Sabtu (3/6/2017) atau Minggu dini hari WIB.

Ronaldo menjadi bintang pada laga ini. Dia mencetak dua gol Real Madrid ke gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-20 dan ke-64.

Dua gol pasukan Zinedine Zidane lainnya dicetak oleh Casemiro (61') dan Marco Asensio (90'). Adapun gol balasan Juventus dibukukan Mario Mandzukic (27').

Tambahan dua gol pada laga final juga membuat Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini. Dia mengoleksi 12 gol atau unggul satu atas Messi.

Secara keseluruhan, dia telah mengemas 105 gol dari 140 laga.

Baca juga: Kalahkan Juventus, Real Madrid Juara Liga Champions 2016-2017

Selain itu, Real Madrid pun mencetak sejarah. Klub raksasa asal Spanyol itu menjadi tim pertama yang bisa meraih gelar juara secara beruntun pada era Liga Champions.

Terkait pencapaiannya itu, Ronaldo mengatakan bahwa membawa Madrid mempertahankan gelar Liga Champions adalah salah satu momen terbaik dalam kariernya.

"Ini adalah salah satu momen terbaik dalam karier saya, tetapi sepertinya saya bisa mengatakannya setiap tahun," katanya.

Selain itu, pemain asal Portugal itu mengatakan, rekor-rekor yang telah dibuatnya akan membuat orang "berpikir dua kali" untuk mengkritiknya.

"Orang tidak akan bisa mengkritik saya karena catatan atau rekor tidak akan berbohong," ujarnya.

Total Ronaldo telah mengoleksi empat medali juara Liga Champions. Satu bersama Manchester United (2008) dan tiga kali bersama Real Madrid (2014, 2016, dan 2017).

Dengan torehan empat gelar, Ronaldo sejajar dengan ikon Barcelona, Lionel Messi. Pemain lain yang sudah meraih empat gelar adalah Clarence Seedorf, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Gerard Pique.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com