4. Mandzukic prima ofensif-defensif...di babak pertama
Mario Mandzukic half by numbers vs Real Madrid:
100% aerial duels won
— Squawka Football (@Squawka) June 3, 2017
100% tackles won
100% shot accuracy
2 chances created
1 stunning goal pic.twitter.com/kKPhNL2Dqg
Juventus pada babak pertama menyamakan kedudukan melalui gol brilian Mario Mandzukic.
Pemain Kroasia itu melepaskan tembakan setengah akrobatik yang menembus barikade bek Real Madrid dan gagal dijangkau kiper Keylor Navas.
Dipasang sebagai penyerang defensif, Mandzukic juga berkontribusi prima terhadap pertahanan. Di babak pertama, dia mencatatkan seratus persen kemenangan duel udara dan tekel!
Mandzukic kerap berbenturan dengan Dani Carvajal atau Isco yang menyisir dari sisi kanan penyerangan El Real.
Upaya tersebut diimbangi dengan aspek ofensif sebagai khitahnya sebagai striker. Ia menciptakan dua peluang dan mengeksekusi tembakan akurat tunggal miliknya di babak pertama.
Hasilnya? Satu gol fantastis. Ia juga tercatat sebagai pemain ketiga yang mencetak gol di final Liga/Piala Champions untuk dua tim berbeda. Gol pertamanya diukir buat FC Bayern pada 2013.
Pemain lain adalah Velibor Vasovic (untuk Partizan pada final 1966; Ajax 1969) dan Cristiano Ronaldo (Man United 2008; Real Madrid 2017).
Hanya, Mandzukic gagal mereplika performa bagus itu di babak kedua. (Beri Bagja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.