Italia Menang 8-0, Sang Pelatih Cuek

EMPOLI, KOMPAS.com - Tim nasional Italia menang telak 8-0 atas San Marino pada laga uji coba di Stadion Carlo Castellani, Rabu (31/5/2017). Namun, pelatih timnas Italia Giampiero Ventura cuek dengan hasil tersebut.

Italia menang besar 8-0 berkat gol-gol dari Gianluca Lapadula (menit ke-10, 19', 49'), Gian Marco Ferrari (13'), Andrea Petagna (16'), Mattia Caldara (48'), Matteo Politano (58'), serta bunuh diri lawan, Giovanni Bonini (65').

"Hasil tersebut tak terlalu dihitung. Kami hanya menghadapi lawan yang bukan berasal dari level atas," kata Ventura kepada RAI, seusai pertandingan.

? | FT - #ItalySanMarino ???????????????? 8-0
The emerging #Azzurri netted eight as #Lapadula scored a hat-trick! #VivoAzzurro #Italy pic.twitter.com/b1mHAswB9w

— Italy (@azzurri) May 31, 2017

Ventura memberikan kesempatan debut di timnas Italia kepada sejumlah pemain. Mereka adalah Simone Scuffet, Federico Chiesa, Andrea Conti, dan Domenico Berardi.

"Ada sejumlah pemain yang dari pemusatan latihan yang bermain baik untuk menunjukkan bahwa mereka menginginkan kesempatan itu," tutur Ventura.

???? | Here are the video highlights following #Italy's 8-0 win over #SanMarino on Wednesday????????????????pic.twitter.com/g4khnOgjTO#Azzurri #VivoAzzurro

— Italy (@azzurri) June 1, 2017

Kendati demikian, tak semua pemain yang tampil pada laga versus San Marino dipakai Ventura untuk dua laga selanjutnya.

Timnas Italia akan menghadapi Uruguay dalam laga uji coba (7/6/2017) dan Liechtenstein di Kualifikasi Piala Dunia 2018 (11/6/2017). Setelah libur, Gli Azzurri akan menantang Spanyol pada September.

"Saya juga belum tahu apakah mereka akan kembali dipakai pada laga melawan Spanyol. Namun, beberapa dari mereka akan menjadi bagian dari timnas Italia pada masa mendatang," ucap Ventura.

"Para pemain itu memang potensial. Namun, mereka juga harus mengetahui jalan yang harus ditempuh (untuk mendapatkan tempat di timnas," ujar suksesor Antonio Conte itu.

Italia saat ini berada di peringkat kedua klasemen Grup G di bawah Spanyol. Kedua tim sama-sama mengumpulkan 13 poin, tetapi Spanyol unggul selisih gol.

Baca juga: Gelar Ke-9 Spanyol di Piala Eropa U-17

Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2018. Delapan tim terbaik peringkat kedua grup masih harus diadu untuk memperebutkan empat tiket terakhir dari zona Eropa.