Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamsik Pasang Target Napoli Scudetto pada Musim Depan

Kompas.com - 01/06/2017, 20:44 WIB

KOMPAS.com - Serie A 2016-2017 sudah kelar. Juventus keluar sebagai juara dengan AS Roma dan Napoli berturut-turut berada di peringkat kedua dan ketiga.

Bagi kapten Napoli, Marek Hamsik, finis di peringkat ketiga bukan torehan buruk, meski bisa saja mendapatkan hasil yang lebih baik.

"Musim bagus yang bisa kami banggakan. Tim ini memainkan sepak bola indah, menciptakan banyak gol dan mematahkan sejumlah rekor," ujar Hamsik di situs pribadinya.

Napoli memang punya daya gedor mengerikan musim ini. Walau hanya finis di peringkat ketiga, mereka bisa membuat 94 gol alias yang terbanyak di antara 20 tim yang berkompetisi di Serie A musim ini. Tim terdekat adalah Roma dengan catatan 90 gol.

Total 94 gol itu nyatanya juga menjadi yang terbanyak yang bisa dibuat sebuah tim dalam semusim di Serie A sejak kompetisi berubah format menjadi 20 tim pada 2004-05.

Di sepanjang sejarah Serie A, hanya ada tiga kejadian di mana sebuah tim bisa membuat gol lebih banyak dari Napoli musim ini.

Pada 1958-1959, Fiorentina membuat 95 gol dan finis di peringkat dua. Ketika itu liga diikuti 18 tim.

Torino FC membuat 125 gol pada musim 1947-1948 dan menjadi juara di liga berisi 21 tim. Perbandingan terdekat dengan Roma barangkali adalah saat AC Milan bisa membuat 118 gol pada musim 1949-1950 yang diikuti 20 tim.

Modal ketajaman Napoli tersebut ingin terus dibawa ke musim depan. Hamsik berharap produktivitas tersebut bisa membantu tim menjuarai Serie A.

"Kami memiliki tim hebat yang bisa mencapai target lebih tinggi. Scudetto? Segalanya sangat mungkin. Menjadi juara Italia akan menghadirkan kenangan luar biasa bagi para fans fantastis kami," kata Hamsik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com