Berita Populer Bola, Debut Kiper Berdarah Indonesia di Juventus

KOMPAS.com - Kiprah Emilio Audero Mulyadi bersama Juventus pada pertandingan pekan ke-38 Serie A - kasta teratas Liga Italia - menjadi salah satu berita terpopuler di Kanal Bola pada akhir pekan kemarin.

Emil Audero tampil sejak menit pertama saat Juventus menang dramatis 2-1 atas Bologna, Sabtu (27/5/2017). Kontra Bologna merupakan debut bagi kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, 20 tahun lalu itu.

Baca selengkapnya: Kiper Berdarah Indonesia Tampil, Juventus Menang Dramatis

Kendati kemasukan pada laga debutnya, Emil Audero tetap mendapat apresiasi dari pelatih Massimiliano Allegri. Bersama Moise Kean, dia dinilai sebagai catatan positif dari laga kontra Bologna.

“Mereka pemain yang sangat bagus. Musim depan, mereka akan lebih banyak mendapatkan kesempatan tampil,” tutur pelatih berusia 49 tahun itu.

Baca selengkapnya: Meski Juventus Kebobolan, Kiper Berdarah Indonesia Tetap Dipuji

Pada akhir pekan lalu, Arsenal juga menobatkan diri sebagai klub tersukses sepanjang sejarah Piala FA. Mereka menjadi kampiun setelah menang 2-1 atas Chelsea pada laga final di Stadion Wembley, Sabtu (27/5/2017).

Itulah gelar ke-13 Arsenal di ajang sepak bola yang diklaim tertua di dunia. Manajer Arsene Wenger pun menjadi pelatih tersering membawa timnya menjadi juara dengan koleksi tujuh medali.

Baca selengkapnya: Hal Menarik dari Kesuksesan Arsenal Kalahkan Chelsea dan Raih Piala FA

Dari Tanah Air, striker tim nasional U-22, Ezra Walian, diakui ayahnya tengah diminati oleh tiga klub asal Liga Inggris.

"Satu klub dari Premier League. Sisanya dari divisi kedua Liga Inggris. Awal Juli, kami akan finalisasi negosiasi," kata Glenn Walian, ayah Ezra, saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (25/5/2017).

Sebelum membuat keputusan, Glenn ingin klub tersebut memberikan jaminan tampil bagi Ezra. Demi kesempatan tampil tersebut, Glenn menjelaskan bahwa tak masalah apabila Ezra tampil di tim U-23.

Baca selengkapnya: Ada 3 Klub Liga Inggris Meminati Ezra Walian

Pada laga uji coba terakhir, Ezra Walian dkk kalah 0-1 dari Bali United, Jumat (26/5/2017). elatih tim nasional U-22 Indonesia, Luis Milla, mengaku melihat perkembangan anak asuhnya meskipun menelan kekalahan.

"Anak-anak bermain dengan sangat bagus. Mereka mampu menusuk ke dalam. Babak kedua kami kurang bagus di lini tengah. Lawan menahan bola di tengah tapi tidak melakukan tekanan," ujarnya.

Baca selengkapnya: Luis Milla Bicara Progres Timnas U-22 setelah Takluk 0-1