MADRID, KOMPAS.com - Bahagia sekaligus sedih. Hal itulah yang dirasakan pelatih FC Barcelona, Luis Enrique, seusai membawa timnya ke tangga juara Copa del Rey 2016-2017.
Blaugrana keluar sebagai kampiun piala domestik setelah mengempaskan Deportivo Alaves dengan skor 3-1 dalam laga final di Stadion Vicente Calderon, Sabtu (27/5/2017).
Kesuksesan sang raksasa Catalan tak lepas dari sumbangsih gol Lionel Messi (30'), Neymar (45'), dan Paco Alcacer (45+3').
Adapun gol Alaves dicetak oleh Theo Hernandez (33').
Enrique mengaku bahagia bisa mempersembahkan satu trofi untuk Barca pada musim ini. Di sisi lain, ia juga merasa sedih karena ini menjadi laga terakhirnya bersama Messi dkk.
#ForeverLucho
— FC Barcelona (@FCBarcelona) May 27, 2017
Thanks @LuisEnrique21
LIGA
UCL
COPA DEL REY
SPANISH SUPER CUP
UEFA SUPER CUP
FIFA CLUB WORLD CUP #CampionsFCB pic.twitter.com/buFGHvWLlD
Baca juga: Meski Juventus Kebobolan, Kiper Berdarah Indonesia Tetap Dipuji
Enrique telah memutuskan untuk pergi dari Camp Nou setelah musim ini berakhir.
"Sedih? Tentu saja," kata Enrique dikutip Ara.
"Di sisi lain, saya sangat menikmatinya. Saya sudah memutuskan untuk berhenti," ucap pria berumur 47 tahun itu.
Lebih lanjut, Enrique mempersembahkan titel Copa del Rey untuk keluarganya tercinta.
Baca juga: Hal Menarik dari Kesuksesan Arsenal Kalahkan Chelsea dan Raih Piala FA
"Saya mendedikasikan ini untuk anak dan istri. Mereka berdua adalah yang paling menderita ketika semua ini berakhir," ujar Enrique.
Tiga tahun lamanya Enrique menakhodai Barcelona sejak diangkat pada 2014. Pengabdian sang pelatih menghasilkan total sembilan gelar, termasuk dua titel Liga Spanyol. (Ade Jayadireja)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.