Rodgers Bawa Celtic Raih Tiga 3 Trofi dan Tak Terkalahkan

GLASGOW, KOMPAS.com - Brendan Rodgers (44) menikmati masa kebangkitan bersama Celtic FC. Eks pelatih Liverpool FC itu menutup musim 2016-2017 dengan raihan treble alias tiga gelar bareng klub raksasa Skotlandia tersebut.

Brendan Rodgers dipecat Liverpool pada Oktober 2015. Semusim kemudian, peracik taktik asal Irlandia Utara itu dikontrak Celtic FC.

Karier Rodgers bersama Celtic pun melesat bak roket. Pada musim perdana, dia langsung mempersembahkan tiga trofi.

Setelah menjuarai Liga Primer dan Piala Liga Skotlandia, Celtic dibawanya meraih gelar Piala Skotlandia seusai menekuk Aberdeen 2-1 pada final di Hampden Park, Glasgow, Sabtu (27/5/2017).

Three Celtic managers have won the domestic treble:

1967: Jock Stein
1969: Jock Stein
2001: Martin O'Neil
2017: Brendan Rodgers

pic.twitter.com/IJ8hh679F4

— Squawka Football (@Squawka) May 27, 2017

Meski "hanya" treble di kompetisi domestik, raihan ini tetap berarti prestasi besar bagi Rodgers.

Selain dia, cuma ada dua pelatih legendaris yang menorehkan trigelar semusim dalam sejarah klub. Mereka ialah Jock Stein (1967, 1969) dan Martin O'Neil (2001).

Media pun mulai membandingkan prestasi Rodgers dengan klub yang memecatnya, Liverpool. Sejak ditangani Juergen Klopp, The Reds belum menjuarai kompetisi apa pun.

Torehan Rodgers musim ini bersejarah karena Celtic memborong tiga trofi tanpa terkalahkan di semua laga kompetisi domestik!

Baca juga: Hal Menarik dari Kesuksesan Arsenal Kalahkan Chelsea dan Raih Piala FA

Rekor unbeaten klub beralias The Hoops itu terbentang dalam 47 pertandingan. Catatannya terbagi atas kiprah di liga, Piala Liga, dan Piala Skotlandia 2016-2017.

Bagi Celtic, rekor tanpa kalah semusim di tiga kancah lokal tersebut baru kali ini terjadi sepanjang sejarah mereka.

"Sebelumnya, saya tak terlalu memikirkan tentang treble. Kalaupun gagal mewujudkannya musim ini, kami akan mencoba musim depan," ujar Rodgers, dikutip dari The Guardian.

"Sungguh musim yang brilian, apa pun hasilnya. Semua elemen klub berjuang serempak ke arah yang sama. Saya hanya berharap dapat melakukan yang terbaik selama ada di sini," ujarnya. (Beri Bagja)