Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal Menarik dari Kesuksesan Arsenal Kalahkan Chelsea dan Raih Piala FA

Kompas.com - 28/05/2017, 08:28 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

LONDON, KOMPAS.com - Arsenal menumbangkan Chelsea 2-1 pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, London, Minggu (27/5/2017).

The Gunners memimpin lebih dulu lewat gol Alexis Sanchez (4') sebelum disamakan Diego Costa (76').

Namun, Arsenal kembali unggul hanya tiga menit kemudian lewat tandukan Aaron Ramsey.

Berikut adalah enam hal menarik dari partai tersebut.

1. Arsenal menggelora dengan status underdog

AFP/ADRIAN DENNIS Penyerang Arsenal, Alexis Sanchez, merayakan gol ke gawang Chelsea pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, London, 27 Mei 2017.

 

Jauh dari dugaan banyak orang, Arsenal, yang datang ke partai final ini penuh dengan masalah cedera dan pertanyaan tentang masa depan pelatih Arsene Wenger, justru tampil trengginas.

Mereka tidak menunggu Chelsea menyerang. Meriam London keluar berburu dan berhasil mendapatkan gol cepat lewat kaki Alexis Sanchez.

Bahkan, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Arsenal bisa saja unggul 3-0 pada 30 menit pertama laga setelah usaha mereka mengenai tiang sekali lewat Aaron Ramsey dan mendapat kesempatan emas dari Danny Welbeck.

Pasukan Wenger menunjukkan kekuatan mental yang jarang terlihat musim ini kala kembali unggul hanya tiga menit setelah Chelsea menyamakan kedudukan pada sepertiga akhir pertandingan.

Arsenal pun menjuarai Piala FA ke-13 kalinya, terbanyak sepanjang sejarah. Wenger menjadi bos tersukses di turnamen tertua di dunia itu dengan tujuh trofi.

2. Big Per Mertesacker, tokoh utama The Gunners

IAN KINGTON/AFP Bek Arsenal, Per Mertesacker, mengapresiasi para supoter seusai laga perempat final Piala FA kontra Watford, di Stadion Emirates, 13 Maret 2016.

Bagi seorang pemain yang hanya bermain 37 menit sepanjang musim sebelum ini, Per Mertesacker piawai di Wembley.

Ia terlihat nyaman dengan possession dan menghalau bola-bola di udara. Kematangannya terlihat saat pemain veteran ini berkali-kali memotong arah bola.

Baca juga: Meski Juventus Kebobolan, Kiper Berdarah Indonesia Tetap Dipuji

Ia juga beberapa kali melakukan block tackle hebat untuk mencegah kesempatan mencetak gol para pemain Chelsea, seperti pada awal babak kedua kala menahan tembakan Costa.

Padahal, sebelum laga ini, Mertesacker sama sekali tak pernah bermain di formasi tiga bek. Ia ternyata sangat menikmati tambahan dua bek tengah lain untuk membantunya di kiri dan kanan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber JUARA


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com