YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSIM Yogyakarta menggelar uji coba di tengah liburnya Liga 2 selama bulan puasa. Rencananya tim berjulukan Laskar Mataram itu akan bertanding melawan enam tim selama bulan Ramadhan.
"Pinginnya empat kali lawan tim liga nusantara, satu tim lokal, dan satu tim yang selevel," ujar Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, kepada KOMPAS.com melalui sambungan telepon, Jumat (26/5/2017).
Menurut Erwan, keputusan menggelar laga uji coba pada bulan pausa itu untuk tetap menjaga irama permainan para pemain selama libur kompetisi. Selain itu, pihaknya memanfaatkan libur kompetisi untuk memperbaiki penampilan Ahmad Taufik dan kawan-kawan.
Sebab, penampilan para pemain PSIM dinilai belum optimal terutama ketika partai tandang. Terakhir, PSIM hanya bermain imbang ketika menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Sultan Agung, Kamis (18/5/2017).
"Kami harus tetap menjaga iklim kompetisi. Selain itu kami juga harus memperbaiki kekurangan untuk menghadapi pertandingan berikutnya pada kompetisi Liga 2," ucap Erwan.
Meski melakoni laga uji coba, Erwan mengatakan, tidak ada latihan teknik khusus selama bulan puasa. Ia mengatakan, para pemain hanya menjalani latihan biasa menyusul kondisi fisik tak mungkin 100 persen ketika menjalani ibadah puasa.
"Kalau latihan khusus atau materi khusus kami lakukan setelah Lebaran. Selama puasa hanya maintenance aja karena agak sulit untuk memaksimalkan waktu yang ada pada bulan puasa. Jadi latihan hanya menjaga fisik biar tidak drop sekali," kata Erwan.
Erwan pun mengingatkan kepada para pemainnya untuk tak menyantap semua makanan selama bulan puasa. Menurutnya, para pemain harus tetap menjaga berat badan meski pada bulan puasa banyak godaan untuk menyantap berbagai santapan buka puasa.
"Larangan makanan tidak, saya hanya mewanti-wanti mereka dan mereka sudah profesional sudah dewasa harusnya sudah paham yang harus dikonsumsi dan mereka harus bisa menjaga kebugaran tubuh mereka," kata Erwan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.