Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Vietnam Tembus Piala Dunia U-20

Kompas.com - 22/05/2017, 20:16 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com -Vietnam menjadi wakil tunggal Asia Tenggara pada Piala Dunia U-20 di Korea Selatan.

Tim asuhan Hoang Anh Tuan meraih tiket ke putaran final setelah mencapai babak empat besar Piala AFC U-19 2016. Mereka mendampingi Iran, Jepang, Arab Saudi, dan negara tuan rumah sebagai representasi Asia.

Capaian Vietnam cukup mengejutkan buat kalangan sepak bola Asia Tenggara, meskipun Myanmar sempat melakukan langkah serupa pada edisi 2015.

Lantas, apa yang membuat tim muda Vietnam begitu melejit? Berikut ini adalah sejumlah alasannya:

1. Jepang

Vietnam membentuk pondasi kuat untuk pembinaan pesepak bola muda. Mereka berkiblat kepada Jepang.

Alasannya, pemangku kepentingan di sana melihat adanya kelemahan dari postur pemain Vietnam kebanyakan, sama halnya ketika Jepang bersua tim Eropa.

Hal itu diketahui JUARA ketika berbincang dengan Manajer Promotion Fund of Vietnamese Football Talents (PVF), Nguyen Ngoc Thanh Tram, pada 2015. PVF adalah akademi asal Vietnam yang berkompetisi di J-League U-16.

"Kami sempat meniru gaya Barcelona saat ditangani Josep Guardiola. Pemain memiliki visi bermain yang kreatif, meski posturnya tak sebesar pemain Real Madrid," tutur dia.

"Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Begitu berganti pelatih, konsep bermain berubah lagi. Oleh sebab itu, kami melihat ke Jepang yang semakin tumbuh pesat baik di level kompetisi maupun timnas, ujarnya.

2. Bantuan Eropa

Selain itu, Vietnam menjalin kerja sama dengan Arsenal berkat koneksi dari Doan Nguyen Duc, salah satu pengusaha di sana. Hasilnya, Arsenal membangun akademi sepak bola bernama HAGL-Arsenal JMG.

Inter Milan dan Borussia Dortmund juga mengikuti jejak Arsenal. Inter Milan bekerja sama dengan klub V-League - kasta teratas Liga Vietnam, Becamex Binh Duong, sedangkan Borussia Dortmund menjalin kontak dengan Viettel Football Academy.

3. Lapangan

Di mata Steve Darby, eks asisten pelatih Thailand yang tinggal di Vietnam, kuantitas lapangan juga berpengaruh.

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) menghamburkan uang donasi FIFA dan AFC dengan bijak untuk membangun komplek latihan kelas dunia di My Dinh.

Hanya, menurut Darby, penggunaan lapangan belum menyeluruh. Masih ada banyak daerah tidak terjangkau sehingga perlu dimaksimalkan.

"Pada pukul 5 sore waktu setempat, Anda bisa menemukan orang-orang bermain sepak bola dengan batu bata sebagai gawang di jalanan sekitar komplek tersebut," kata Darby.

4. Kantong pemain

Apabila Indra Sjafri harus melakukan "blusukan" untuk mencari pemain level U-19, Hoang Anh Tuan mungkin merasa lebih dimudahkan.

Tersedia kompetisi level U-19 di Vietnam sebagai kantong talenta. Kebanyakan pemain yang dipanggil ke Piala Dunia U-20 pun terikat kontrak dengan klub-klub besar, meski cuma berstatus anggota tim junior.

5. Matang

Hoang Anh Tuan juga memiliki kematangan dan wawasan mendalam terkait sepak bola Vietnam. Dia sudah mulai dipersiapkan sejak 2015 atau dua tahun setelah Indra Sjafri membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013.

Total, Hoang Anh Tuan sudah mengarungi dua kali Piala AFF U-19 dan satu edisi Piala AFC U-19. Piala U-20 kali ini adalah turnamen keempatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com