Liga Champions Bukanlah Daya Pikat Tunggal Liverpool

KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menilai bahwa penampilan di Liga Champions bukanlah alasan tunggal seorang pemain untuk bergabung dengan timnya.

Tim beralias The Reds sudah lama absen di Liga Champions. Kiprah terakhir mereka terjadi pada 2014-2015.

Kini, kemungkinan Liverpool untuk kembali ke kompetisi kasta teratas Eropa itu cukup besar. Mereka tengah menduduki posisi keempat Premier League - kasta teratas Liga Inggris - dengan koleksi 75 poin atau membentangkan jarak satu angka atas Arsenal.

Hanya, menurut Klopp, tiket ke Liga Champions bukanlah daya pikat utama Liverpool pada bursa transfer musim panas 2017.

"Liga Champions cuma menjadi pelengkap. Kalau seorang pemain melihat itu sebagai satu-satunya alasan, tidaklah masuk akal buat dirinya dan kami," kata Klopp.

Baca juga: Mengulik Rotasi Real Madrid, Jiplakan dari Barcelona Era Van Gaal

Dikatakan demikian karena Liverpool dianggap sudah memiliki posisi tawar cukup besar tanpa tiket Liga Champions. The Reds, dinilai Klopp, bermodalkan sejarah panjang dan kekuatan finansial untuk memikat pemain buruannya.

"Kami mempunyai uang untuk dihamburkan, tetapi selalu berpikir secara logis sebelum melakukannya," ucap Klopp.

Bukan berarti pula Klopp siap melepas tiket ke Liga Champions saat kompetisi Premier League menyisakan satu pekan lagi.

Liverpool tetap mengincar kemenangan atas Middlesbrough pada laga pamungkas di Stadion Anfield, Minggu (21/5/2017). Hanya dengan begitu, mereka bisa mengamankan tiket dari rebutan Arsenal.

"Seperti saya katakan sebelumnya, Liga Champions adalah kompetisi indah. Suporter, pemain, dan manajer menyukainya," kata pria asal Jerman itu.