Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dirugikan Wasit, Manajer Persibangga Surati Komdis

Kompas.com - 18/05/2017, 23:23 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Manajer Persibangga Purbalingga, H Rokhman Supriyadi, melayangkan surat protes kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Kamis (18/5/2017). Protes tersebut terkait laga tandang melawan PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, Rabu (17/5/2017), dalam lanjutan Liga 2.

Rokhman mengungkapkan, ada tiga poin utama yang diadukan pihaknya. Poin pertama mengenai kartu merah yang diberikan oleh wasit Hambali kepada pemain belakang Persibangga Muhamad Aliah Al Fuad pada menit ke-82.

"Kartu merah tersebut mengundang pertanyaan bagi kami. Dalam kasus itu, pemain Persibangga yang kena pukul oleh pemain PSCS. Tapi malah pemain kami yang menerima kartu merah,” katanya.

Poin kedua, pihaknya menyesalkan terjadinya pelemparan botol minuman oleh sejumlah penonton ke belakang gawang Persibangga yang dikawal kiper Muaziz Syafii. Ditambah lagi ulah suporter tuan rumah yang turun masuk ke lapangan.

“Kondisi tersebut jelas membuat pemain Persibangga tidak nyaman, dan membuyarkan konsentrasi bermain,” ujarnya.

Terakhir, Rokhman juga mempersoalkan kepemimpinan wasit yang dinilai banyak merugikan Persibangga. Kondisi tersebut dimulai setelah tim tuan rumah ketinggalan 1-2. Bahkan gol pamungkas yang dicetak pemain PSCS Andri Arianto pada menit ke-87 juga menimbulkan kontroversi.

“Gol bermula dari tendangan bebas yang diberikan wasit karena pemain belakang Persibangga Roni Fatahilah dianggap melakukan pelanggaran. Padahal di rekaman tidak ada pelanggaran sama sekali," akunya.

Rokhman mengungkapkan, laporan yang dilayangkan tersebut dilengkapi dengan rekaman video dan juga foto. Pihaknya berharap komdis segera turun tangan untuk menyikapi laporan tersebut.

”Kami minta kepada Komdis untuk memberikan sanksi tegas kepada wasit," ujarnya.

Dalam laga kelima Grup 3 Liga 2, Persibangga menyerah dengan skor 3-4 dari PSCS. Laskar Jenderal Sudirman sempat unggul 2-1 hingga turun minum.

Pada babak kedua, pertarungan derbi ngapak itu semakin sengit. Kedua tim saling mengejar gol hingga tercipta skor imbang 3-3.

Tiga menit sebelum tambahan waktu, terjadi insiden yang mengakibatkan kericuhan di lapangan. Kericuhan tersebut membuahkan kartu merah untuk satu pemain Persibangga.

Setelah satu pemain Persibangga diusir wasit, tuan rumah sangat mendominasi permainan dan mampu mencetak gol. Hasil tersebut membuat Persibangga harus kembali menelan pil pahit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com