Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanafi Berharap Penyerang Muda Persegres Mencontoh Widodo

Kompas.com - 18/05/2017, 15:52 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

KOMPAS.comPersegres Gresik United baru membukukan satu kemenangan setelah melakoni enam pekan Liga 1. Raihan positif itu terjadi saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Petrokimia, Jumat (12/5/2017).

Tentu hasil itu membanggakan karena tidak hanya berhasil memecah kebuntuan akan seretnya raihan 3 poin, tapi juga turut ditentukan oleh striker muda Komarudin. Mantan pemain Persegres U-21 ini mencatatkan namanya pada papan skor pada menit ke-40, setelah Patrick da Silva lebih dulu memecah kebuntuan dalam duel yang berakhir 2-1 tersebut.

Pelatih Persegres, Hanafi, berharap para penyerang muda bisa terus meningkatkan naluri gol. Dengan demikian, Persegres bisa terus meraih kemenangan dalam lanjutan kompetisi Liga 1.

“Tidak bisa dipungkiri, raihan kurang bagus kami dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya, selain karena tidak beruntung juga karena banyak pemain muda yang menghuni tim ini. Lebih-lebih di sektor depan,” tutur Hanafi saat dihubungi, Kamis (18/5/2017).

Selain Patrick da Silva, para penyerang Persegres memang dihuni rata-rata pemain muda. Mulai dari Arsyad Yusgiantoro, Kushedya Hari Yudo, Komarudin, hingga Ghufroni Al Maruf. Bagi Hanafi, itu merupakan tantangan tersendiri lantaran para pemain muda tersebut belum memiliki jam terbang mumpuni.

“Kalau dari segi kemampuan dan kecepatan, mereka memang bagus. Tapi pengalaman yang kurang. Jadi saat mendapatkan peluang, sering kali mereka masih binggung dalam menyelesaikannya menjadi gol,” kata dia.

Untuk itu, Hanafi berharap para penyerang muda Persegres dapat mencontoh Widodo Cahyono Putro yang kini menangani Bali United, saat masih aktif bermain sebagai penyerang. Sebab tidak hanya lincah dan dibekali kecepatan, Widodo juga dianggap Hanafi cerdik dalam mengelabui lawan.

“Contoh saat diikuti lawan, mereka ini masih belum begitu tahu apa yang harus dilakukan. Bagaimana mengelabui lawan, itu kelasnya Widodo C Putro dulu saat bermain. Dan saya berharap, para penyerang muda Persegres bisa mencontoh apa yang dilakukan Widodo, sehingga cukup tajam dalam memanfaatkan peluang yang didapat,” ujar Hanafi.

Ia pun menceritakan bahwa pada awal perjalanan tim meniti kompetisi musim ini, dia sempat mempercayakan Ghufroni untuk menemani Patrick dan Arsyad di lini depan. Namun seiring perjalanan waktu, kesempatan Ghufroni mulai bergeser kepada Komarudin, yang sudah berhasil membayar kepercayaan itu saat menghadapi Persiba.

“Komar dan Roni (Ghufroni) memang sama-sama pemain muda potensial. Tapi kalau saya lihat, Komar lebih rajin dan juga mau mendengarkan sehingga bisa mencapai sesuatu. Roni beberapa kali saya beri kesempatan tapi belum pernah cetak gol, makanya kini saya percayakan kepada Komar dan itu sudah dibuktikannya lawan Persiba kemarin,” tutur dia.

Hanya saja, Hanafi berpesan kepada Komar untuk tidak cepat puas dengan apa yang sudah didapatkan. Serta terus berusaha memotivasi Ghufroni, agar terus bekerja keras dalam meningkatkan performanya, dengan harapan mereka yang diturunkan dalam partai selanjutnya menghadapi Barito Putera, pada Jumat (19/5/2017), akan mampu tampil maksimal sekaligus mempersembahkan raihan poin bagi Persegres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com