Peran Kroos dan Eka Ramdani di Balik Kehebatan Gelandang Bali United

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelandang Bali United, I Gede Sukadana, menyebut Eka Ramdani dan Toni Kroos sebagai acuannya dalam bermain. Kedua pemain tersebut berperan besar dalam karier gelandang asal Bali itu.

"Saya dulu senang Eka Ramdani dan Toni Kroos juga," kata Sukadana di sela-sela acara peluncuran mobil superbox dan program mobil vaganza, Rabu (17/5/2017).

Baca juga: Ini Alasan Van Persie Tolak Bermain di Indonesia

Di mata Sukadana, gelandang Real Madrid tersebut tampil cukup baik dalam menjaga lini tengah dan merupakan salah satu gelandang terbaik dunia.  

"Permainannya enak dilihat. Tidak sembarangan. Saya masih mengikuti perkembangan dia lewat Instagramnya," ujar pemain berusia 29 tahun tersebut.

Pujian juga disampaikan Sukadana pada Ebol, sapaan akrab Eka Ramdani.

"Saya sering bertemu Ebol waktu saya sekolah di Bandung. Kami juga sering bertemu saat di Lamongan. Dia orangnya baik," tutur pemain yang pernah memperkuat Persela Lamongan dan Arema tersebut.

Baca juga: 14 Kartu Kuning dalam 2 Laga, PS TNI Jadi Tim Berkelakuan Buruk

Dalam kesempatan itu, Sukadana memberikan tips untuk menjadi gelandang hebat di dalam lapangan.

"Gelandang itu harus cepat berpikir. Soalnya di lini tengah banyak pemain. Bola bisa dengan cepat diambil orang," tutur Sukadana.

"Beda dengan pemain sayap. Dia masih bisa kontrol. Kalau gelandang tidak boleh lambat ambil keputusan," ujar Sukadana menambahkan.

Sejauh ini, Sukadana sudah tampil dalam empat laga di Liga 1. Pemain bernomor punggung 44 tersebut mencatat 87 persen akurasi operan, 100 persen sukses dribel, dan 50 persen sukses tekel.