Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Kartu Kuning dalam 2 Laga, PS TNI Jadi Tim Berkelakuan Buruk

Kompas.com - 17/05/2017, 07:04 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - PS TNI baru saja meraih kemenangan sensasional dengan mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1 pada pertandingan Liga 1 di Stadion Pakansari Cibinong, Senin (15/5/2017). Namun, ada catatan minor berkaitan dengan hasil positif tersebut. 

Kemenangan yang diraih tim berjulukan The Army tersebut menjadi kekalahan perdana bagi PSM.

Berkat kemenangan ini, PS TNI merangsek ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi 12 poin. Adapun PSM tetap berada di peringkat pertama dengan raihan 13 angka.

Namun, ada catatan negatif di balik kemenangan PS TNI. Tidak bisa dimungkiri, PS TNI meraih kemenangan ini dengan permainan keras. Buktinya adalah tujuh kartu kuning yang diterima pasukan Ivan Kolev.

Tujuh pemain yang menerima kartu kuning dari wasit Handri Kristianto adalah Muhammad Kasim Slamat (13'), Safri Al Irfandi (37'), Agil Munawar (42'), Manahati Lestusen (45'), Ahmad Nufiandini (70'), Teguh Amiruddin (80'), dan Elio Bruno Martins (83').

Bukan kali pertama PS TNI memeragakan permainan keras untuk meraih kemenangan.

Saat mengalahkan Barito Putera dengan skor 1-0 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, pada Selasa (9/5/2017), PS TNI mendulang tujuh kartu kuning.

Wasit Yeni Krisdianto memberikan kartu kuning untuk Facundo Talin (22'), Teguh Amiruddin (44'), Ganjar Mukti (54'), Erwin Ramdani (65'), Elio Bruno Martins (84'), dan Hong Soon Hak (90').

Liga 1 Barito Putra Vs PS TNI

Pelatih Ivan Kolev menyadari bahwa timnya tampil emosional saat bertanding. Karena itu, pelatih asal Bulgaria tersebut mengharapkan pasukannya untuk bermain tenang pada laga selanjutnya.

"Pertama saya akan kasih obat kepada mereka, hehehe. Bukan itu. Itulah sepak bola. Memang emosi di sepak bola tinggi sekali," kata Kolev seusai pertandingan.

"Yang paling bagus pemain bisa mengontrol emosi karena hal itu mengganggu penampilan mereka. Kami akan membicarakan masalah ini dan saya berharap mereka bisa mengontrol emosinya," tuturnya menambahkan.

Akan tetapi, permainan kasar PS TNI bisa berujung denda dari Komisi Displin PSSI. Hal itu mengacu dari kode displin Liga 1 yang berdasar dari AFC Diciplinary Code 2016. PS TNI bisa dikatakan tim berkelakuan buruk karena melanggar artikel 54 ayat 1.

Berikut kutipannya:

Setiap tim yang menerima minimal lima sanksi individu (Peringatan [kartu kuning] atau Pengusiran ([kartu merah]) dari wasit saat pertandingan, mereka telah dinyatakan melakukan pelanggaran peraturan.

Penalti:
Denda sebesar 600 dollar Amerika per pengusiran dan 300 dollar Amerika per peringatan. Kecuali jika ada regulasi berbeda dalam kompetisi (Bandingkan dengan Artikel 142)

Ferril Dennys/KOMPAS.com Aturan AFC

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com