Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Istirahatkan 18 Orang Perangkat Pertandingan

Kompas.com - 16/05/2017, 05:29 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ANTARA

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberhentikan sementara 18 orang perangkat pertandingan di Liga 1 dan Liga 2, terdiri atas delapan wasit dan 10 asisten wasit. Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono.

Menurut Joko yang kini juga menjabat pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI, keputusan itu diambil setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi pelaksanaan liga di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (15/5/2017).

"Mereka diberhentikan sementara sejak keputusan dibuat sampai batas waktu yang nantinya ditentukan oleh Komite Wasit," kata Joko Driyono seperti dilansir dari Antara.

Sanksi tersebut berdasarkan kinerja yang dipantau di lapangan. Tujuannya adalah PSSI ingin melindungi integritas kompetisi dan integritas wasit," tuturnya lagi.

Baca juga: PSM Kalah, Pelatih Kritik Kinerja Wasit

Namun, PSSI enggan memberitahukan secara rinci identitas dan di Liga mana perangkat tersebut bertugas.

Joko hanya mengungkapkan bahwa wasit yang diberhentikan sementara paling banyak berasal dari Liga 2, adapun asisten wasit didominasi dari Liga 1.

"Sampai hari ini, PSSI sudah menerima 17 protes mengenai wasit dari klub-klub Liga 1 dan Liga 2," tutur dia.

Baca juga: Impian Jokowi di Sepak Bola yang Tercoreng Kekerasan

Terkait pengganti perangkat pertandingan yang diberhentikan sementara itu, Joko mengatakan PSSI akan menugaskan wasit dan asisten wasit yang sudah lulus penyegaran liga.

"Jumlah wasit dan asisten wasit masih cukup untuk menjalankan pertandingan," ujar Joko.

Evaluasi Menyeluruh

Selain membicarakan soal perangkat pertandingan, evaluasi PSSI dan PT LIB juga menyinggung tiga hal lain yang menyentuh seluruh aspek pelaksanaan liga.

Karena itulah PSSI melibatkan hampir semua komite di organisasinya yaitu komite kompetisi, komite wasit, komite legal atau hukum, dan komite media dalam kegiatan itu.

Adapun tiga soal yang dibahas tersebut yakni tata kelola, tata penyelenggaran dan masalah teknis pelaksanaan liga.

Tata kelola kompetisi meliputi evaluasi beberapa sektor seperti administrasi, legalitas, infrastruktur dan keuangan klub, termasuk dukungan dari pihak luar PSSI termasuk Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Kementerian Tenaga Kerja dan Direktorat Jenderal Imigrasi.

"Pembahasan itu juga dimaksudkan untuk menyongsong proses pengajuan lisensi klub Liga 1 ke AFC agar tim yang mewakili Indonesia di kompetisi internasional tidak terganjal persyaratannya. Namun secara umum, hasil evaluasinya sangat menggembirakan, meski masih ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan," kata Joko.

Baca juga: Kebingungan soal Pencetak Gol PS TNI dan PSM

Kedua, terkait tata kelola penyelenggaraan, PSSI berjanji akan meningkatkan pengawasan pelaksanaan kompetisi, terutama karena musim 2017 dimulai dengan waktu persiapan yang tidak panjang.

Terakhir, masalah teknis, evaluasi menyoroti pelaksanaan regulasi seperti U-23, pemain asing dan pesepak bola kelas dunia atau "marquee player".

"Tentang ini, PSSI dan PT LIB ingin membuat formulasi paramater-parameter apa saja yang akan dicapai sampai selesainya liga. Hasilnya akan dibahas ketika kompetisi selesai bergulir," tutur Joko.

Menanggapi evaluasi itu, Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan berjanji melakukan peningkatan pelaksanaan kompetisi.

"Tentu akan ada peningkatan dan evaluasi ke depan. Setelah ini kami dan PSSI akan kembali bertemu sebelum putaran kedua liga," ujar Berlinton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Liga Inggris
Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Sports
Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Liga Inggris
Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com