Selanjutnya, pergerakan Beto Goncalves merepotkan lini pertahanan Barito. Usahanya membuahkan sepak pojok. Pada kesempatan inilah, akhirnya Beto bisa menjebol gawang lawan.
Menerima umpan, Beto melompat, lalu menyundul bola dan membobol gawang Barito. Skor pun berubah 2-1 untuk tuan rumah.
Setelah itu, tim Laskar Antasari, julukan Barito Putera, merespons hal tersebut dengan melakukan tekanan ke tim tuan rumah.
Usaha dari Rizky Pora dan Amirul Mukminin cukup merepotkan Yanto Basna dkk.
Namun, hingga babak pertama usai, kedudukan tidak berubah untuk keunggulan Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC.
[HALF TIME] @SriwijayaFCnews 2 vs 1 @PSBaritoPutera.
Tim tuan rumah unggul sementara melalui gol Hilton Moreira dan Alberto Goncalves. pic.twitter.com/CEBoIAG0SG
— Go-Jek Traveloka L1 (@Liga1Match) 13 Mei 2017
Pada awal babak kedua, Sriwijaya mengambil inisiatif serangan. Lewat kombinasi Hilton, Beto, dan Belaid, tim tuan rumah melakukan ancaman.
Namun, lini pertahanan Barito dapat mengantisipasinya dengan baik.
Untuk menambah daya gedor, Jacksen F Tiago memasukkan Paulo Sitanggang untuk menggantikan Amirul Mukminin.
Rizky Pora! Sang kapten ini menjadi "hantu" bagi lini pertahanan Sriwijaya FC.
Pada menit ke-58, mendapat ruang terbuka, Rizky Pora melakukan tendangan kaki kiri di dalam kotak penalti yang tak dapat dihalau oleh Teja Paku Alam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.