KOMPAS.com - Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengatakan bahwa aroma persaingan sangat terasa pada kompetisi Liga 1 2107. Terbukti, hingga kini tidak ada tim yang dominan.
Persib yang sempat memimpin di puncak klasemen saat ini kembali digusur oleh PSM Makassar yang mengalahkan Arema FC.
Maung Bandung terpaut dua poin dari PSM sementara mereka hanya unggul satu angka dari Arema di peringkat ketiga. Bahkan, hanya tiga poin memisahkan Arema di posisi ketiga hingga Semen Padang di posisi ke-12
"Musim ini kekuatan peserta hampir merata. Sampai pekan kelima tidak ada tim yang terlihat dominan," ujar Djadjang, Kamis (11/5/2017), di Padang.
Menurut pelatih yang biasa disapa Djanur ini cukup banyak tim yang masih berpeluang menjadi juara. Pasalnya, perbedaan perolehan poin terbilang tipis.
Baca Juga:
Misi Persib di Kandang Semen Padang
Pungli dan Kriminalitas Kerap Terjadi, Persib Evaluasi Stadion GBLA
Pelatih Persib: Masalah Muncul jika Febri dan Zola Absen
Penghuni papan tengah klasemen sementara, bahkan yang mendekati papan bawah pun masih memiliki peluang menjadi kampiun.
"Tim yang saat ini menempati papan atas jangan sampai lengah, karena bisa tergeser," ujarnya.
Djanur mengakui persaingan ketat tersebut mengerek motivasinya dan para pemain untuk berjuang membawa Maung Bandung meraih gelar juara musim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.