Final Liga Champions, Zinedine Zidane "Mendua"

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, merasakan sedikit kebimbangan karena bakal melawan Juventus yang notabene bekas klubnya, pada partai final Liga Champions di Stadion Millennium, Cardiff, 3 Juni 2017.

Real Madrid berhasil lolos ke final Liga Champions setelah menang 4-2 secara agregat atas Atletico Madrid. Setelah unggul 3-0 pada leg 1 di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (2/5/2017), Real Madrid harus takluk 1-2 pada leg 2 di kandang Atletico, Stadion Vicente Calderon, Rabu (10/5/2017).

Kesuksesan tersebut membuat pelatih Zinedine Zidane berhasil membawa Real Madrid dua kali lolos ke final Liga Champons secara berturut-turut. Setelah tahun lalu sukses mengalahkan Atletico melalui drama adu penalti, kini Cristiano Ronaldo dkk bakal bersua Juventus di Stadion Millenium Cardiff, Sabtu (3/6/2017).

Setelah memastikan langkah Real Madrid ke final, Zidane mengutarakan bahwa dirinya sangat mencintai Juventus.

"Pertandingan menghadapi Juventus akan sangat spesial bagi saya. Mereka adalah klub yang sangat penting bagi karier saya sebagai pemain," tutur Zidane kepada UEFA.com.

"Juventus telah memberi saya segalanya, tetapi ini adalah pertandingan final dan saya adalah pelatih Real Madrid, klub yang paling saya cintai. Saya meyakini pertandingan final ini akan sangat bagus," ucapnya.

Baca Juga:

• Pemuncak Klasemen Pekan Keempat Liga 1 Punya 66,7 Persen Peluang Juara
• Neymar Sedih Enrique Pergi, tetapi...
• Striker Asing Selangor FA Ditangkap Polisi Malaysia

Pertandingan menghadapi Juventus tersebut tentu sangat spesial bagi Zidane. Pelatih berusia 44 tahun itu merupakan mantan pemain I Bianconeri pada medio 1996–2001.

Sebagai pemain, Juventus adalah klub yang membesarkan nama Zidane. Bersama I Bianconeri, legenda sepak bola Prancis itu meraih dua gelar Serie A - kasta teratas - Liga Italia, satu Supercoppa Italia, Piala Super Eropa, Piala Interkontinental, dan Piala Intertoto.

Sejak bergabung dengan Juventus, nama Zidane mulai dikenal luas sebelum dilepas ke Real Madrid pada 2001 dengan rekor transfer dunia pada saat itu, 77,5 juta euro (sekitar Rp 1,25 triliun).