Masuk final Liga Champions tentu membahagiakan bagi Madrid. Namun, di sisi lain, ada sebuah kutukan yang mengintai skuad asuhan Zinedine Zidane.
Sejak kompetisi Piala Champions berganti nama menjadi Liga Champions pada 1992, tak ada satu klub pun yang mampu juara dua kali berturut-turut.
Beberapa klub penyandang status juara bertahan pernah mencoba peruntungan dengan kembali menembus partai final. Namun, berujung kegagalan.
Contohnya adalah AC Milan. Setelah menyabet titel juara pada edisi 1993–1994, skuat yang saat itu dibesut Fabio Capello tumbang dari Ajax Amstedam dalam final musim berikutnya.
Setelah merebut trofi Si Kuping Besar dari tangan Milan, Ajax pun menyerah dari Juventus pada pertandingan final 1995–1996.
Apakah kutukan Liga Champions akan menular ke Real Madrid pada tahun ini? Menarik untuk dinantikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.