KOMPAS.com - Kejadian kurang sedap dialami bek tangguh FC Barcelona, Gerard Pique, saat hadir dalam turnamen tenis Madrid Terbuka 2017.
Pique datang untuk menyaksikan secara langsung duel petenis tuan rumah, David Ferrer, dan Mikhail Kukushkin dari Kazakhstan pada Senin (8/5/2017).
Pengunjung, yang beberapa di antaranya adalah suporter Real Madrid, menyadari kehadiran Pique di tribune penonton. Momen tersebut mereka manfaatkan untuk mengolok sekaligus mengintimidasi sang pemain.
"Hala Madrid," demikian teriakan sekelompok penonton kepada Pique, seperti dikutip Marca.
'Hala Madrid' merupakan semboyan untuk mendukung Madrid. Dalam bahasa Indonesia, artinya adalah 'Ayo Madrid'.
Cemoohan terhadap Pique bukanlah tanpa alasan. Pemain berusia 30 tahun itu dikenal sebagai anti-Madrid.
Pique doyan menyerang El Real. Teranyar, ia mengaku tidak senang dengan nilai-nilai yang diusung Los Blancos.
Pique juga pernah memajang emoji tertawa dan menangis di Twitter untuk menyindir Madrid yang terdepak dari Copa del Rey 2015-2016 akibat menurunkan pemain yang masih terbelit hukuman akumulasi kartu.
Kicuan itu pula yang membuat Pique terlibat perang kata-kata di media sosial dengan mantan bek sayap Los Blancos, Alvaro Arbeloa. (Ade Jayadireja)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.