MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tetap optimistis dengan peluang timnya di Liga Champions. Dia menilai tak ada yang mustahil bagi tim berjulukan Los Rojiblancos itu.
Atletico dalam posisi kurang menguntungkan ketika menyambut Madrid di Stadion Vicente Calderon, Rabu (10/5/2017). Mereka menderita defisit tiga gol akibat kekalahan 0-3 dalam pertemuan pertama.
Agar lolos dari lubang jarum, Antoine Griezmann dkk wajib menang empat gol tanpa balas. Skor 3-0 juga cukup untuk memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.
Menurut Simeone, memutar keadaan di kandang sendiri bukanlah hal mustahil buat Atletico.
"Hal tersebut adalah mustahil buat tim lain, tetapi tidak untuk kami," kata Simeone dilansir Marca.
"Saya sudah memberi tahu para pemain bahwa sangat sulit untuk menghadapi tim terbaik di dunia dan mencetak gol dalam setiap laga. Namun, membalikkan keadaan bukanlah hal mustahil," ucap sang nakhoda.
Baca juga: Soal Gol di Liga Champions, Ronaldo Lewati AS Roma dan Atletico
Keyakinan Simeone terbentur oleh sebuah 'kutukan'. Selama era Liga Champions, tak ada tim yang mampu membalikkan ketinggalan tiga gol di semifinal.
Sebelum musim ini, Atletico pernah bersua Madrid pada babak empat besar Liga Champions 1958-1959. Agregat kedua tim sama 2-2, tetapi Los Rojiblancos tersingkir karena kalah gol tandang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.