Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan Arsenal atas Man United Tebalkan Optimisme Wenger

Kompas.com - 08/05/2017, 07:17 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, optimistis dengan peluang timnya untuk finis di posisi empat besar setelah menang 2-0 atas Manchester United pada pertandingan pekan ke-36 Premier League - kasta teratas Liga Inggris, Minggu (7/5/2017). 

Arsenal berhasil meraih kemenangan berkat gol Granit Xhaka pada menit ke-54 dan tandukan Danny Welbeck (57'). Hasil ini menghentikan rekor tak terkalahkan Man United dalam 25 laga di Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris.

Kemenangan ini juga membuat Wenger semakin yakin dengan peluang Arsenal finis di empat besar. Namun, ia pun sadar bahwa hal tersebut juga sangat bergantung kepada hasil dari pertandingan lain.

"Secara matematis, kami masih memiliki peluang (finis di empat besar). Hanya, kami juga membutuhkan pertolongan dari tim lain," kata Wenger kepada Sky Sports.

"Namun, pertolongan terbaik yang bisa didapatkan adalah dengan memenangi setiap pertandingan kami sendiri," tuturnya.

Arsenal saat ini berada di posisi kelima dengan koleksi 63 poin dari 34 laga. Dua tim di atas mereka, Manchester City (69) dan Manchester United (65) sudah bermain 35 kali. 

Baca: Hasil Liga Inggris, Arsenal Pangkas Jarak dengan Manchester United

Dalam pertandingan di Stadion Emirates itu, Wenger menerapkan skema permainan yang sebenarya belum terbukti ampuh bagi timnya. Dia menggunakan skema tiga bek sejajar dalam formasi 3-4-3.

Lewat formasi tersebut, Arsenal menang atas Leicester City dan Middlesbrough di Premier League serta atas Manchester City di semifinal Piala FA. Namun, pekan lalu The Gunners - julukan Arsenal - takluk dari Tottenham Hotspur ketika memainkan formasi tersebut. 

Kendati demikian, Wenger memutuskan untuk kembali menggunakan skema tersebut untuk menghadapi Man United. Skema tersebut dinilai Wenger dapat mematikan serangan Setan Merah - julukan Manchester United.

"Skema ini dapat memberikan stabilitas lebih besar dalam hal pertahanan karena kami sempat kebobolan terlalu banyak dalam beberapa pertandingan," ucap Wenger.

"Skema ini memang tidak sempurna secara keseluruhan, tetapi fokus kami dalam pertahanan lebih baik daripada sebulan yang lalu," ujar pelatih asal Perancis itu.

Baca juga: Menang atas Man United Jadi "Harga Mati" bagi Arsenal 

Arsenal akan melakoni satu dari dua laga tundanya pada Rabu (10/5/2017) atau Kamis dini hari WIB di kandang Southampton. Andai menang pada laga tersebut, pasukan Arsene Wenger akan menggeser Manchester United dari posisi kelima. (Verdi Hendrawan) 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com