Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Gol Barcelona di La Liga Tak Selalu Berakhir Sukacita

Kompas.com - 07/05/2017, 17:47 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Mencetak 100 gol dalam satu musim kompetisi La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - bukanlah sesuatu yang baru buat Barcelona.

Capaian serupa sudah ditorehkan tim beralias La Blaugrana enam musim secara beruntun atau sejak 2011-2012.

Lima tahun lalu, saat kendali kepelatihan dipegang Josep Guardiola, mereka merangkum 114 gol dari 38 pertandingan liga. Ketika itu, Barcelona masih kalah tajam dari Real Madrid, yang mencetak 121 lesakan.

Sejak itu pula, Barcelona dan Real Madrid selalu membukukan 100 gol atau lebih di La Liga.

Barcelona sempat mengungguli produktivitas rivalnya pada musim 2012-2013 dan 2015-2016. Dalam dua edisi tersebut, La Blaugrana turut merebut titel juara.

Musim ini, Barcelona memastikan kontinuitas tren 100 gol saat kompetisi menyisakan dua pekan. Ditambah empat lesakan ke gawang Villarreal, Sabtu (6/5/2017) anak-anak asuh Luis Enrique sudah merangkum 108 gol.

Barcelona sekaligus menjadi tim pertama yang mengumpulkan 100 gol di lima liga besar Eropa. Di bawah mereka, ada Real Madrid (96), AS Monaco (96), Napoli (81), dan Bayern Muenchen (77).

Diakui Enrique, kontinuitas tersebut tidak lepas dari komposisi lini depan yang terdiri dari Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Secara akumulatif, ketiganya mencetak 101 gol pada berbagai ajang musim ini.

Baca juga: Ezra Kalahkan Lilipaly di Belanda

"Beberapa tahun lalu, kami cuma memiliki satu jagoan di lini depan. Publik menilai hanya boleh ada satu predikat serupa di dalam satu tim," kata Enrique.

"Kemudian, Neymar datang dan diprediksi meningkatkan tensi. Namun, lihatlah tiga jagoan di lini depan kami saat ini. Silakan nikmati penampilan mereka," ujar sang juru taktik.

Hanya, kebahagiaan Enrique terkait ketajaman trio pemain depan dan tim secara keseluruhan bisa saja memudar apabila Barcelona gagal meraih gelar juara La Liga.

Sebab, sejarah membuktikan bahwa catatan 100 gol bukanlah jaminan gelar liga. Barcelona sempat kehilangan titel tersebut pada 2011-2012 dan 2013-2014.

Sejarah bisa terulang musim ini. Mereka memuncaki klasemen berkat keunggulan selisih gol atas Real Madrid. Namun, sang rival bisa mengudeta pos teratas apabila memenangi tiga laga tersisa, termasuk satu partai tabungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com