KOMPAS.com - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Asep Edwin, mengaku belum menerima laporan dari pihak pengawas pertandingan terkait keributan antara suporter saat pertandingan Liga 1 antara Sriwijaya FC dan Bhayangkara FC di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (3/5/2017).
"Saya belum terima laporan dari pengawas pertandingan," kata Asep kepada Kompas.com, Kamis (4/5/2017).
Laga tersebut dimenangkan Bhayangkara dengan skor 2-1. Gol kemenangan Bhayangkara dikreasi oleh Evan Dimas (27') dan Thiago Furtuoso (76'). Sementara gol sematawayang tuan rumah diciptakan Alberto Goncalves (62').
Baca juga: Apa Rahasia di Balik Kehebatan AS Monaco Musim Ini?
Kericuhan bermulan saat suporter yang ada di tribune barat melempari aparat kepolisian dengan menggunakan botol air minum. Suporter Laskar Wong Kito yang mengenakan baju hijau memukul petugas dengan bambu.
Aksi tersebut memicu kemarahan suporter tim tuan rumah yang mengenakan baju hijau di tribune timur. Suporter Bhayangkara yang mayoritas polisi dan mengenakan baju oranye menjadi sasaran hingga akhirnya kedua kelompok bentrok.
Nantinya setelah menerima laporan terkait insiden tersebut, Asep akan menyidangkan kasus ini bersama anggotanya.
"Namun bila cukup bukti, kami akan membuat keputusan tanpa perlu menyidangkan. Kami akan lihat dulu apakah kejadian ini melanggar kode disiplin atau tidak," tutur Asep.
Baca juga: "Marquee Player" Bali United Bicara soal Van Gaal dan Kluivert
Lalu apa sanksi bagi kedua tim bila benar-benar terbukti bersalah?
"Sanksinya mulai dari denda, pengusiran laga kandang, bertanding tanpa dihadiri penonton, hingga boleh disaksikan penonton tetapi tanpa atribut," ujarnya.
Suporter Bhayangkara sebetulnya bukan untuk kali pertama berulah. Saat Bhayangkara melawan PS TNI di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (29/4/2017), suporter Bhayangkara sempat melempari botol minum ke tribune bangku cadangan pemain PS TNI.
Para pemain PS TNI yang tidak terima langsung keluar dan berteriak-teriak ke bangku VIP di mana terdapat suporter Bhayangkara FC.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.