KOMPAS.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, berusaha membangkitkan kepercayaan anak-anak asuhnya seusai kekalahan 0-3 di kandang Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions 2016-2017, Selasa (2/5/2017).
Cristiano Ronaldo menjadi momok utama Atletico dalam laga di Santiago Bernabeu. Tiga kali gawang mereka dijebol oleh CR7, julukan Ronaldo.
Kekalahan tersebut bikin jalan Atletico menuju final semakin berat. Untuk bisa lolos dari lubang jarum, skuad asuhan Simeone wajib menang empat gol tanpa balas saat memainkan leg kedua pada 10 Mei mendatang.
Simeone pun menolak pesimistis. Ia meyakinkan pasukannya bahwa masih ada kemungkinan untuk membalikkan keadaan.
"Saya pikir itu (membalikkan skor) bukanlah hal mustahil," kata Simeone dilansir Marca.
"Kami masih memiliki pertandingan kedua. Saya mengatakan kepada pemain dan fans bahwa kami bisa memutar keadaan," ucap sang nakhoda.
Keyakinan Simeone terbentur oleh sebuah "kutukan". Selama era Liga Champions, tidak ada tim yang mampu membalikkan ketinggalan tiga gol di semifinal.
Atletico pernah bersua Madrid pada babak empat besar edisi 1958-1959. Agregat kedua tim sama 2-2, tetapi Los Rojiblancos tersingkir karena kalah gol tandang. (Ade Jayadireja)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.