???? Jour d'Europe !!! #ASMJUV #MakeHistory
?? 20h45
— AS MONACO ???????? (@AS_Monaco) May 3, 2017
???? @ChampionsLeague
???? Stade Louis-II
???? @juventusfc
???? as-monaco pic.twitter.com/PUnBzYVLkC
Hidangan sang juara
Konsultan dan ahli gizi AS Monaco, Tara Ostrowe, menjelaskan bahwa penerapan nutrisi sebagai cara untuk meningkatkan kinerja atlet bukanlah fenomane baru. Monaco, Barcelona, Bayern Muenchen, dan banyak tim Premier League merasakan manfaat dari diet ketat.
Ostrowe menjelaskan bahwa makanan yang baik bisa membantu pemulihan dan mempercepat pemulihan cedera yang dialami pemain. Selain itu, makanan yang tepat juga membantu perkembangan otot.
Baca juga: Singkirkan Dortmund, AS Monaco Layak Bangga Mewakili Seluruh Perancis
Tancap gas
Saat CNN mengunjungi dapur Monaco pada April 2017, juru masak tim sedang menyiapkan makanan siang yang menunya ikan tuna, kangkung dengan biji chia. Proses pembuatan makanan ini di bawah pengawasan ketat ahli nutrtisi Morillas.
"Setelah bertanding, biasanya kami memasak beberapa ikan biru karena ikan tersebut memiliki banyak protein dan omega tiga. Hal itu berkhasiat untuk mempercepat pemulihan," kata Morillas menjelaskan.
Lalu asupan apa yang disediakan sebelum Monaco bertanding?
Morillas menjelaskan bahwa tim menyiapkan gandum seperti quinoa, sejenis biji-bijian yang mengandung protein dan nutrisi untuk penambah energi.
Baca juga: Hasil Liga Perancis, PSG Kian Tertinggal dari AS Monaco
Jus buah bit adalah salah satu item yang diperhitungkan. Jus ini mengandung vitamin dan antioksidan untuk membantu sirkulasi, daya tahan, dan stamina tubuh.
Asupan lain yang menjadi andalan dalam menu Monaco adalah kale, alpukat, salmon, jus ceri, yogurt Yuani, jus ceri, dan blueberry. Masing-masing item ini memberikan manfaat khusus untuk energi dan pemulihan.
Biji chia, yang mengandung kalsium, protein, serat, dan omega tiga, akan ditaburi di sebagai besar makanan.
[????CADEAU] 3 fonds d'écrans pour vos????à utiliser spécialement aujourd'hui !!! #ASMJUV #MakeHistory pic.twitter.com/YvcMlPw9pB
— AS MONACO ???????? (@AS_Monaco) May 3, 2017
Mengubah menu
Perhatian terhadap detail ini sangat berbeda dengan saat Ostrowe tiba di klub. Saat kali pertama bergabung dengan klub, dia melihat tim banyak mengonsumsi spageti, pasta, dan ayam.
"Sekarang pemain lebih banyak mengonsumsi ikan atau buah sebagai hidangan penutup. Saya berusaha agar piring berwarna-warni. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan semua vitamin, mineral, dan antioksidan yang dperlukan tubuh," jelasnya.
Baca juga: Buffon Anggap Mbappe sebagai Pengganti Messi, Ronaldo, dan Neymar
Ostrowe mengungkapkan bahwa salah satu pemain yang paling bersemangat untuk diet adalah Kylian Mbappe. Penyerang muda asal Prancis tersebut merupakan salah satu mesin gol Monaco setelah membukukan 14 gol.
"Mereka adalah atlet profesional sehingga mereka ingin melakukan apa pun agar tim tampil baik dan kemudian meraih target," ujarnya.
Masa Depan
Kuentz menyatakan bahwa sulit untuk mengukur seberapa besar dampak dari diet yang dilakukan tim terhadap performa. Kekuatan dan kondisi yang baik secara tim, serta sesi pelatih tentunya sama pentingnya dengan medis, sport science, dan departemen kepelatihan.
Namun, Kuentz mengaku yakin puding menjadi "obat" mujarab untuk mempercepat pemulihan.
"Saya mesti mengatakan bahwa kami tidak memiliki pemain yang mengalami keram. Kami semua bisa menyelesaikan pertandingan," tutur Kuentez.
Pada masa datang, Kuentz ingin adanya target yang lebih jelas khususnya dalam hal diet dan nutrisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.