SURABAYA, KOMPAS.com – Aksi Ingin berkelahi dan mengacungkan jari tengah yang dilakukan pelatih Persebaya, Iwan Setiawan, membuat fans klub itu, Bonek, murka. Semua itu terjadi selepas Persebaya kalah 1-2 dari tuan rumah Martapura FC, Minggu (30/4/2017).
Meski manajemen sudah memberikan suspend Iwan Setiawan dengan satu kali laga tidak mendampingi Persebaya dan mendenda Rp 100 juta, Bonek masih tak terima.
Hasan Tiro, salah satu dedengkot Bonek mengatakan, Iwan Setiawan harus out atau diganti meski sudah meminta maaf. Soal kebijakan manajemen Persebaya ke Iwan, Bonek juga tak terlalu mengindahkan.
Hasan menambahkan, harusnya pelatih itu respek pada suporter dan bisa menghargai perjuangan Bonek yang sangat loyal pada Persebaya. Bukan malah melakukan hal yang menyinggung hati Bonek.
Baca juga:
Selain itu, Bonek asal Perak ini menilai Iwan Setiawan belum menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih yang berkualitas. Menurut Hasan, dua pertandingan Persebaya tidak menang adalah bukti sahih.
Selain itu, Hasan menilai Iwan terlalu ’bermulut’ besar dalam melontarkan komentar, termasuk menilai kekuatan calon lawan Persebaya.
”Kami tetap meminta Iwan Setiawan harus out dari Persebaya. Banyak pemain yang dulu bermain di Persebaya dan kini menjadi pelatih,” kata Hasan.
”Harusnya, dia (Iwan) bisa menghargai Bonek bukan malah sebaliknya menantang berkelahi dan mengacungkan jari tengah,” tuturnya.
Saat ditanya tentang rencana boikot yang dilakukan Bonek untuk melihat pertandingan Persebaya, Hasan menyerahkan pada individu masing-masing suporter.
Dia tidak mempunyai kapasitas untuk melarang jika ada Bonek yang ingin memboikot. Begitu sebaliknya, jika ingin tetap ke stadion untuk melihat Persebaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.