Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Persela Kalah dari Bali United

Kompas.com - 01/05/2017, 03:38 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Pelatih Persela Lamongan, Herry Kiswanto atau akrab disapa Herkis, membeberkan sejumlah penyebab kekalahan timnya dari Bali United di Stadion Surajaya, Minggu (30/4/2017). 

Selain pola permainan lambat yang diperagakan oleh Bali United, Herkis mengatakan, kekalahan tim asuhannya karena ada beberapa pemain tampil kurang maksimal.

“Pada babak pertama kami sempat memberikan tekanan. Namun, pada babak kedua mengalami penurunan lalu terjadi semacam depresi. Akan ada evaluasi. Saya berharap ke depannya para pemain bisa tampil lebih baik,” tutur Herkis dalam jumpa pers selepas laga.

Lesakan Marcos Flores dari titik putih pada akhir babak pertama juga dianggap turut berperan dalam memengaruhi mental bertanding anak didiknya dalam menjalani interval kedua. Persela pun harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor tipis 0-1.

Penalti tersebut diberikan wasit yang memimpin jalannya pertandingan kepada skuad Bali United setelah melihat salah satu tangan Jose Coelho menyentuh bola dengan aktif di kotak terlarang.

“Saya tidak mau menyalahkan Jose Coelho karena ada beberapa pemain lain juga tidak tampil bagus. Organisasi permainan juga kurang baik, terutama di lini pertahanan yang terlihat panik sehingga sering terburu-buru dalam mengamankan area,” ucap Herkis.

Atas ketidakberhasilan tim Laskar Joko Tingkir mendulang poin maksimal dalam laga kali ini, Herkis meminta maaf kepada seluruh pendukung dan manajemen. Ia pun menyatakan bakal merencanakan penggantian poin hilang.

“Saya mohon maaf tidak bisa mempersembahkan kemenangan. Karena main di kandang, saya sebenarnya berharap bisa meraih tiga poin, tetapi kali ini tidak berhasil," tuturnya. 

"Kami akan incar poin di kandang lawan sebagai pengganti. Ini pertandingan baru tiga kali dan kompetisi masih panjang. Kalau orang lain bisa, kenapa kami tidak bisa?” ujar Herkis.

Hal senada juga diungkapkan ujung tombak Persela, Samsul Arif. Ia mengatakan bahwa para pemain tim Laskar Joko Tingkir, termasuk dirinya, sempat terbebani dengan ekspektasi tinggi yang diharapkan para pendukung sebelum pertandingan.

“Setelah menang atas Madura United, ekspektasi pendukung cukup tinggi. Namun, Bali memang bermain cukup bagus, meski memeragakan pola permainan negatif. Ini menjadi pelajaran bagi kami supaya bisa tampil lebih bagus dalam pertandingan selanjutnya,” tutur Samsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com