KOMPAS.com - Dua keputusan janggal nan berisiko diambil Zinedine Zidane dalam kurun sepekan terakhir. Namun, pelatih Real Madrid itu mengklaim dia paham apa yang terbaik buat anak asuhnya.
Pernyataan monsieur Zizou sangat masuk akal. Tak ada orang lain yang lebih paham soal skuad Madrid ketimbang sang bos sendiri.
Karena itu, keputusan memainkan Gareth Bale sebagai starter di el clasico tetap ia pertahankan kendati hal ini dianggap sebagai bumerang salah satu penyebab kekalahan Madrid di Bernabeu.
Zizou merasa Bale siap dan bisa jadi telah memahami serta menyimulasikan berbagai outcome dengan atau tidak memainkan pria asal Wales tersebut.
Keputusan janggal dan berisiko yang kedua diambil tengah pekan ini. Hanya, kali ini hasilnya sangat positif dan layak diapresiasi.
Dengan tekanan kehilangan posisi pemuncak klasemen plus bermain belakangan ketimbang Barcelona, Zizou malah memilih menyimpan aktor-aktor protagonis Madrid ketika berjumpa Deportivo La Coruna, Rabu (26/4/2017).
Zizou tak membawa top scorer dan raja assist mereka di La Liga musim ini, Cristiano Ronaldo (19 gol) dan Toni Kroos (11 assist).
Mereka adalah pemilik menit tampil paling banyak musim ini: Ronaldo (2.190 menit) dan Kroos (2.141).
Toh, hasilnya tetap ciamik. Madrid masih bisa menang telak 6-2 atas Super-Depor dengan susunan starter: Casilla; Danilo, Varane, Nacho, Marcelo; Kovacic; Vazquez, James, Isco, Asensio; Morata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.