Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tiki-taka" Lilipaly

Kompas.com - 29/04/2017, 08:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Stefano Lilipaly kembali menunjukkan penampilan impresif bersama SC Cambuur. Kali ini, gelandang tim nasional Indonesia tersebut mencetak gol penutup saat Cambuur berpesta kemenangan atas Eindhoven dengan skor 4-1 pada Jumat (28/4/2017).

Bermain di Cambuurstadion, klub berjulukan The Yellow Blues tersebut tampil impresif sejak awal laga. Tak pelak, tiga gol berhasil disarangkan tim tuan rumah ke gawang Eindhoven yang dikawal oleh Ruud Swinkels.

Tiga gol tersebut diciptakan Jerge Hoefdraad (8'), Erik Bakker (pen 19'), dan Sander van de Streek (41').

Selepas jeda, Eindhoven memberikan kejutan dengan mencetak gol balasan pada menit ke-46. Adalah Mart Lieder yang sukses menjebol gawang Cambuur yang dikawal Harm Zeinstra.

Namun lima menit kemudian, Lilipaly "menghukum" tim tamu lewat gol indahnya.

Gol ini dibangun dari kerja sama yang apik. Setelah ada kerja sama dari tiga pemain, Lilipaly menguasai bola dan membawa si kulit bulat ke dalam kotak penalti.

Lilipaly kemudian melepaskan tembakan mendatar menggunakan kaki kanan yang membut bola bersarang ke pojok kiri bawah gawang lawan.

Gol yang dikemas Lilipaly ini terbilang apik. Fox Sports Netherland memuji gol Lilipaly dengan menuliskan "Tika-Taka" Lilipaly! di akun Twitter-nya.

Torehan ini merupakan gol ketujuh Lilipaly dari 16 laga bersama Cambuur. Dengan catatan tersebut, Lilipaly berada di peringkat keempat daftar pencetak gol terbanyak Cambuur.  Catatan yang cukup mengagumkan mengingatkan Lilipaly baru bergabung dengan Cambuur pada Januari 2017.

Berkat kemenangan ini, Cambuur kokoh di peringkat ketiga dengan merangkum 71 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com