KOMPAS.com - Untuk ketiga kalinya, Derby Manchester antara Manchester City dan Manchester United terjadi pada musim 2016-2017.
Kamis (27/4/2017), di Stadion Etihad, bakal tergelar pembuktian siapa yang terbaik setelah pada dua laga sebelumnya saling mengalahkan.
Suhu panas dan aroma prestisius memang tak bisa disingkirkan pada pertandingan derbi jilid ketiga ini.
Pasalnya, laga ini berada di dekat pintu penutupan musim dengan kedua tim sangat berkepentingan meraup angka penuh demi mengejar posisi empat besar.
Selain itu, derbi pada musim ini pun seolah belum tuntas sehingga derbi jilid ketiga ini bakal menjadi penentu.
Laga jilid ketiga ini juga sekaligus menuntaskan skor antara Josep Guardiola bagi The Citizens dan Jose Mourinho sebagai komandan Man United sepanjang musim ini.
Pada derbi jilid pertama, The Citizens sukses membekap Man United di altar Liga Inggris dengan skor 2-1 pada September 2016. Saat itu, Man United dipermalukan di Old Trafford.
Sepasang gol The Citizens dicetak Kevin De Bruyne dan Kelechi Iheanacho, sedangkan gol balasan Setan Merah disarangkan Zlatan Ibrahimovic.
Derbi jilid kedua terjadi pada babak 16 besar Piala Liga pada Oktober 2016, hanya tiga hari berselang setelah Man United dipermak Chelsea 4-0 di kancah Premier League.
Kali ini, Man United menjadi pemenang lewat skor tunggal Juan Mata. Setan Merah kemudian melaju menjadi juara Piala Liga.
Kemenangan Man United atas The Citizens pada Piala Liga juga menegaskan bahwa Mourinho terkesan lebih dominan ketimbang Guardiola pada ajang turnamen.
Sebelumnya, dua dari tiga kemenangan Mourinho atas Guardiola terjadi pada ajang turnamen, di Liga Champions dan Copa del Rey.
Jadi, derbi jilid ketiga dengan bendera laga EPL ini sangat menarik. Pertanyaannya, apakah Mourinho akan mampu mengambil angka pada laga kompetisi liga atas Guardiola?
Satu-satunya kemenangan Mourinho pada ajang liga terjadi saat Madrid membekuk Barcelona 2-1 pada April 2012.
Namun, tugas Mourinho pada derbi jilid tiga terkesan lebih berat ketimbang Guardiola, terutama pada sisi materi pemain. Pasalnya, Man United tengah dilanda deretan pemain pilar yang bertumbangan karena cedera.