LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengkritik kinerja pertahanan timnya saat kalah 1-2 dari Crystal Palace pada partai lanjutan Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Anfield, Minggu (23/4/2017).
Simon Mignolet dan kawan-kawan dianggap terlalu lunak dalam mengantisipasi pergerakan Christian Benteke. Akibatnya, striker asal Belgia itu mencetak dua gol untuk memenangkan timnya.
Lesakan pertama terjadi pada menit ke-42. Di kotak penalti, Benteke berdiri bebas untuk melepaskan tembakan first time ke gawang Liverpool.
"Apabila dibiarkan sendirian, Benteke tidak membutuhkan upaya keras untuk mencetak gol seperti ini. Kami membiarkan dia bebas, itu tidak masuk akal," ujar Klopp.
Baca: Eksklusif, Hasrat Gelandang Klub Liga Belanda Bela Timnas Indonesia
Gol kedua Benteke pada menit ke-74 juga tidak lepas dari konsentrasi dan organisasi minimalis pertahanan The Reds, julukan Liverpool.
Prosesnya diawali sepak pojok Jason Puncheon yang tidak terlalu berbahaya. Tidak satu pun pemain Liverpool menghalau laju bola sehingga bisa ditanduk Benteke guna menggetarkan jala.
"Sepak pojok itu buruk. Benteke biasanya membutuhkan bola di ketinggian 2,5 meter, tetapi kali ini hanya selututnya. Ini kesalahan kami," kata Klopp.
Dua lesakan tersebut sekaligus mengonfirmasi predikat Benteke sebagai momok Liverpool. Dia mencetak lima gol sebagai lawan di Anfield.
Ironisnya, di tempat yang sama, striker berusia 26 tahun itu cuma menyumbangkan empat gol ketika berseragam Liverpool.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.