GRESIK, KOMPAS.com – Jajaran pelatih dan pemain Semen Padang bersyukur mampu meraih hasil maksimal pada pekan kedua kompetisi Liga 1.
Semen Padang berhasil mengalahkan tuan rumah Persegres Gresik United dengan skor 3-1 pada laga yang digelar di Stadion Petrokimia, Gresik, Jumat (21/4/2017) sore.
Vendry Mofu berhasil menyumbang dua gol kemenangan Semen Padang melalui aksinya pada menit ke-27 dan menit ke-63. Satu gol lainnya dicetak oleh pemain pengganti Irsyad Maulana pada menit ke-81.
Sementara itu, Persegres hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui lesakan Patrick da Silva pada menit ke-37.
"Saya sebagai tim pelatih bersyukur, para pemain telah bermain luar biasa untuk bisa mengalahkan tuan rumah Persegres Gresik dengan skor 3-1, walaupun sebenarnya Persegres dalam laga kali ini juga bermain bagus," ucap pelatih Semen Padang, Nil Maizar, seusai pertandingan.
Padahal, sebelumnya, Semen Padang hanya mampu mengemas skor imbang 1-1 saat menjamu Sriwijaya FC pada pertandingan pekan pertama.
Karena itu, Nil merasa puas hasil kurang bagus di kandang sendiri tersebut mampu ditutupi dengan baik oleh anak didiknya dengan raihan positif pada laga away.
"Mudah-mudahan, ke depan Semen Padang akan bisa lebih baik lagi," kata dia.
Nil juga tanpa ragu memberikan penilaian bahwa skuad Persegres tampil sedikit pincang tanpa diperkuat beberapa pilarnya dalam laga tersebut, mulai dari tidak adanya Goran Gancev, Muhammad Said, hingga Arsyad Yusgiantoro dan Satria Tama yang harus memenuhi panggilan timnas Indonesia U-22.
"Masuknya Riko (Simanjuntak) dan Irsyad memang sedikit memudahkan kita lebih bermain di sayap," ujar Nil.
Baik Riko maupun Irsyad dimainkan oleh Nil sebagai pemain pengganti lantaran "terbentur" dengan regulasi pemain U-23 yang ditetapkan oleh PSSI dan pihak operator kompetisi.
Begitu dua pemain ini memasuki lapangan pertandingan, memang terlihat perbedaan signifikan dalam pola serangan tim Semen Padang.
"Kami sebagai pelatih ini sudah terkotak dengan regulasi, dan kalau regulasi itu bisa pemain inti semua, tentu kami akan bisa mainkan Riko dan Irsyad dari awal. Karena regulasinya seperti itu, ya kita mainkan seperti itu," tutur dia.
Hanya, kemenangan Semen Padang atas Persegres sempat sedikit ternoda. Setelah pertandingan, saat hendak menuju ke Surabaya untuk kembali ke penginapan, bus rombongan sempat dilempari batu oleh oknum tak dikenal.
Lemparan batu tersebut membuat kaca bus pecah dan mengenai kepala Riko yang sempat dirawat di rumah sakit terdekat.
Setelah mendapat perawatan, Riko akhirnya memilih menyusul rombongan tim ke Surabaya pada Jumat (21/4/2017) malam.
Sementara itu, kasus pelemparan batu tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.